Masyarakat Pasundan di Aceh menyambut baik penangkapan petinggi Sunda Empire oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dan mereka tidak ikut gerakan-gerakan tidak jelas yang mengganggu ketentraman umum.

Ketua Komunitas Parasunda Aceh, Cecep Rahmat, Minggu (2/2) sore usai rapat pengurus paguyuban di Banda Aceh mengajak warga Sunda di Aceh untuk tetap kompak jalin komunikasi dan tidak tergiur ajakan Sunda Empire.

"Kami warga Sunda di Aceh banyak menerima pertanyaan soal Sunda Empire, kami tegaskan bahwa orang Sunda punya perkumpulan Parasunda dan tidak ada kaitan dengan empire-empirean," kata Cecep.

Baca juga: Sunda Empire Aceh dibubarkan, ini alasannya

Ia menegaskan Paguyuban Parasunda Aceh resmi terdaftar di Kesbangpolinmas dan sebagai wadah silaturahami, berkesenian, dan budaya.

Seperti diberitakan, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana ditangkap oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat di wilayah Tambun, Bekasi pada Selasa, 28 Januari 2020.

Baca juga: Polisi sebut Sunda Empire di Aceh dulunya bernama DEC

Rangga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong terkait kekaisaran Sunda atau Sunda Empire.

Penangkapan Rangga ini merupakan lanjutan dari penyidikan dugaan kasus penyebaran berita bohong terkait Sunda Empire. Selain Rangga, polisi telah menetapkan Perdana Menteri Sunda Empire Nasri Bank dan Kaisar Ratna Ningrum sebagai tersangka.

Pewarta: Mabrur

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020