Pihak Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menerima 30 set seragam medis berupa alat pelindung diri (APD) untuk petugas yang akan menangani pasien virus corona jika ada yang terjangkit atau suspek di rumah sakit itu.
"Sebanyak 30 set APD ini diserahkan langsung oleh Bapak Kadinkes Aceh (dr. Hanif) pagi tadi yang diterima oleh Ibuk Direktur RSUCM (drg Nurhaida, MPH) di rumah sakit setempat," kata Humas RSUCM Jalaluddin SKM, MKes dihubungi di Lhoksukon, Selasa.
Baca juga: 52 TKA asal China di Nagan Raya Aceh bebas virus corona
Dikatakan 30 set APD tersebut terdiri dari masker, sarung tangan, sepatu, baju dan kaca mata.
Jalaluddin menambahkan dr Hanif juga melakukan peninjauan ke ruang isolasi, tempat perawatan bagi pasien terjangkit virus corona saat dia berkunjung ke rumah sakit itu.
Baca juga: ASITA Aceh tidak khawatir wisatawan China anjlok akibat virus corona
Dijelaskan dalam peninjauannya, Hanif meminta agar ruang isolasi harus dibenahi di antaranya setiap satu kamar isolasi itu harus disediakan satu ranjang atau tidak boleh dua ranjang.
Selanjutnya di satu ruang isolasi tersebut juga harus disediakan kamar mayat khusus begitu juga dengan kamar mandi.
Meski demikian sejauh ini belum ada pasien yang dicurigai atau terdeteksi virus corana di rumah sakit setempat.
Hadir dalam penyerahan APD tersebut di antaranya Kadinkes Aceh dr Hanif dan rombongan, Kadinkes Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM serta Direktur RSUCM drg Nurhaida, MPH.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Sebanyak 30 set APD ini diserahkan langsung oleh Bapak Kadinkes Aceh (dr. Hanif) pagi tadi yang diterima oleh Ibuk Direktur RSUCM (drg Nurhaida, MPH) di rumah sakit setempat," kata Humas RSUCM Jalaluddin SKM, MKes dihubungi di Lhoksukon, Selasa.
Baca juga: 52 TKA asal China di Nagan Raya Aceh bebas virus corona
Dikatakan 30 set APD tersebut terdiri dari masker, sarung tangan, sepatu, baju dan kaca mata.
Jalaluddin menambahkan dr Hanif juga melakukan peninjauan ke ruang isolasi, tempat perawatan bagi pasien terjangkit virus corona saat dia berkunjung ke rumah sakit itu.
Baca juga: ASITA Aceh tidak khawatir wisatawan China anjlok akibat virus corona
Dijelaskan dalam peninjauannya, Hanif meminta agar ruang isolasi harus dibenahi di antaranya setiap satu kamar isolasi itu harus disediakan satu ranjang atau tidak boleh dua ranjang.
Selanjutnya di satu ruang isolasi tersebut juga harus disediakan kamar mayat khusus begitu juga dengan kamar mandi.
Meski demikian sejauh ini belum ada pasien yang dicurigai atau terdeteksi virus corana di rumah sakit setempat.
Hadir dalam penyerahan APD tersebut di antaranya Kadinkes Aceh dr Hanif dan rombongan, Kadinkes Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM serta Direktur RSUCM drg Nurhaida, MPH.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020