Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Banda Aceh menyambangi Polda Aceh dengan membawa bunga guna diserahkan kepada Kapolda Aceh Rio S Djambak dan jajaran.
Penyerahan bunga sebagai bentuk penghargaan tersebut diserahkan mahasiswa secara simbolis kepada Wakapolda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah di lobi Mapolda Aceh di Banda Aceh, Senin.
Mahasiswa menyerahkan bunga sebagai wujud penghargaan atas pengabdian
Irjen Pol Rio S Djambak yang memimpin kepolisian di provinsi ujung barat Indonesia tersebut sejak lebih dari tiga tahun silam.
Wakapolda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa. Penghargaan ini bentuk kepercayaan mahasiswa kepada kepoliaian di Aceh.
"Kami akan menyampaikan penghargaan ini kepada Irjen Pol Rio S Djambak. Kami juga akan meneruskan harapan mahasiswa kepada Kapolda Aceh yang baru Brigjen Pol Wahyu Widada," kata Brigjen Pol Supriyanto Tarah.
Rafsanjani, koordinator mahasiswa, mengatakan kepolisian Aceh di bawah kepemimpinan Irjen Pol Rio S Djambak mampu mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Banyak peristiwa penting diselesaikan dengan baik oleh kepolisian. Seperti pemilihan kepada daerah serentak pada 2017 dan pemilu presiden dan legislatif 2019. Semuanya berjalan tanpa gangguan," kata Rafsanjani.
Pada saat pilkada 2017, kata Rafsanjani, Aceh dinyatakan masuk daerah rawan gangguan. Namun, status daerah rawan tersebut tidak terbukti. Kapolda Aceh dan jajarannya mampu mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat pada pesta demokrasi tersebut.
"Kapolda Aceh diganti kepada Brigjen Pol Wahyu Widada. Kepada pejabat baru, kami mengharapkan mampu memberikan yang terbaik bagi Aceh. Masyarakat Aceh butuh jaminan keamanan dan ketertiban, sehingga perekonomian tumbuh dengan baik," kata Rafsanjani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Penyerahan bunga sebagai bentuk penghargaan tersebut diserahkan mahasiswa secara simbolis kepada Wakapolda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah di lobi Mapolda Aceh di Banda Aceh, Senin.
Mahasiswa menyerahkan bunga sebagai wujud penghargaan atas pengabdian
Irjen Pol Rio S Djambak yang memimpin kepolisian di provinsi ujung barat Indonesia tersebut sejak lebih dari tiga tahun silam.
Wakapolda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa. Penghargaan ini bentuk kepercayaan mahasiswa kepada kepoliaian di Aceh.
"Kami akan menyampaikan penghargaan ini kepada Irjen Pol Rio S Djambak. Kami juga akan meneruskan harapan mahasiswa kepada Kapolda Aceh yang baru Brigjen Pol Wahyu Widada," kata Brigjen Pol Supriyanto Tarah.
Rafsanjani, koordinator mahasiswa, mengatakan kepolisian Aceh di bawah kepemimpinan Irjen Pol Rio S Djambak mampu mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Banyak peristiwa penting diselesaikan dengan baik oleh kepolisian. Seperti pemilihan kepada daerah serentak pada 2017 dan pemilu presiden dan legislatif 2019. Semuanya berjalan tanpa gangguan," kata Rafsanjani.
Pada saat pilkada 2017, kata Rafsanjani, Aceh dinyatakan masuk daerah rawan gangguan. Namun, status daerah rawan tersebut tidak terbukti. Kapolda Aceh dan jajarannya mampu mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat pada pesta demokrasi tersebut.
"Kapolda Aceh diganti kepada Brigjen Pol Wahyu Widada. Kepada pejabat baru, kami mengharapkan mampu memberikan yang terbaik bagi Aceh. Masyarakat Aceh butuh jaminan keamanan dan ketertiban, sehingga perekonomian tumbuh dengan baik," kata Rafsanjani.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020