Maryam (80) alias Nak Banteng warga Desa Seumantok Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya dikabarkan hilang dalam hutan dan hingga kini belum kembali.
Nek Maryam (80) dikabarkan hilang sudah sejak Rabu (12/2) sore di sekitaran hutan Desa Seumantok Kecamatan Sampoiniet yang hingga saat ini belum juga kembali.
Mafri salah seorang anggota Tagana Kecamatan Sampoiniet menyampaikan pihaknya bersama masyarakat sudah berusaha melakukan pencarian sejak Jumat (14/2) malam karena baru diberitaukan oleh keluarga korban kepada masyarakat.
Namun karena waktu sudah memasuki tengah malam sehingga pencarian terpaksa harus dihentikan untuk sementara dan akan dilanjutkan pada hari ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan geusyik setempat dan direncanakan hari ini akan kembali melakukan pencarian," kata Mafri Sabtu (15/2) di Calang.
Ia menyampaikan Nek Maryam dengan umur yang sudah lanjut memang sering berjalan sendiri, namun tidak sampai berhari-hari seperti sekarang ini.
"Korban menurut informasi anaknya Erlina memang sering berjalan sendiri tanpa tujuan antara Krueng Caleuh Dan Gunong Mancang," kata.
Ia menyampaikan bahwa pihak masyarakat bersama Tim Tagana hari ini akan kembali melakukan pencarian korban.
"Kita berharap cepat ketemu Ne Maryam dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga," kata Mafri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Nek Maryam (80) dikabarkan hilang sudah sejak Rabu (12/2) sore di sekitaran hutan Desa Seumantok Kecamatan Sampoiniet yang hingga saat ini belum juga kembali.
Mafri salah seorang anggota Tagana Kecamatan Sampoiniet menyampaikan pihaknya bersama masyarakat sudah berusaha melakukan pencarian sejak Jumat (14/2) malam karena baru diberitaukan oleh keluarga korban kepada masyarakat.
Namun karena waktu sudah memasuki tengah malam sehingga pencarian terpaksa harus dihentikan untuk sementara dan akan dilanjutkan pada hari ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan geusyik setempat dan direncanakan hari ini akan kembali melakukan pencarian," kata Mafri Sabtu (15/2) di Calang.
Ia menyampaikan Nek Maryam dengan umur yang sudah lanjut memang sering berjalan sendiri, namun tidak sampai berhari-hari seperti sekarang ini.
"Korban menurut informasi anaknya Erlina memang sering berjalan sendiri tanpa tujuan antara Krueng Caleuh Dan Gunong Mancang," kata.
Ia menyampaikan bahwa pihak masyarakat bersama Tim Tagana hari ini akan kembali melakukan pencarian korban.
"Kita berharap cepat ketemu Ne Maryam dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga," kata Mafri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020