Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan akan memfokuskan pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meningkatkan ekonomi dan usaha masyarakat kecil di daerah itu, menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan pada tahun 2020.

“Tahun 2019 lalu kita sudah fokus pada rehab rumah masyarakat miskin, nah di tahun 2020 ini pemerintah daerah akan fokus ke pembinaan UMKM,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya, Abdul Latif, Senin.

Abdul Latif mengungkapkan, target penerimaan dana CSR dari 12 perusahaan yang beroperasi di daerah itu pada tahun ini ditaksir mencapai Rp4,6 miliar, dari jumlah tahun lalu sebesar Rp4,3 miliar.

Ia juga mengemukakan, berbagai usaha yang akan dibantu dan dilakukan pembinaan tersebut meliputi usaha kerajinan eceng gondok, usaha sabut kelapa, ikan asin, sulaman kasab khas Aceh, serta aneka usaha kecil lainnya.

Hal ini diharapkan nantinya agar pengembangan usaha masyarakat berbasis UMKM, dapat meningkat dan mampu bersaing di pasar lokal maupun di pasar Tanah Air.


Tidak hanya itu, ujar dia, pengembangan UMKM dari dana CSR juga diharapkan mampu menambah lapangan kerja baru bagi masyarakat, sekaligus menambah pendapatan pelaku usaha.

“Jadi sesuai arahan Bapak Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, tahun ini tetap fokus pada UMKM, karena menjadi urat nadi usaha masyarakat,” kata Abdul Latif menambahkan.

Agar penerimaan dana CSR mengalami peningkatan, lanjutnya, maka pemerintah daerah juga terus memacu dan mendukung setiap kegiatan pelaku usaha di daerah itu agar semakin berkembang, serta memberikan berbagai kebijakan yang dapat mendukung iklim usaha dan investasi, sesuai regulasi pemerintah.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020