Banda Aceh (ANTARA) - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh meminta agar pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memanfaatkan momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 untuk menghidupkan dunia usaha dalam upaya membangkitkan ekonomi.
Ketua Umum Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh Aminullah Usman, Sabtu, mengatakan dalam penyelenggaraan PON, sektor UMKM menjadi aktor penting untuk menawarkan berbagai produk yang dimiliki kepada pengunjung PON di Aceh.
“Karena yang hadir nanti ke Aceh ribuan, ini momentum yang sangat baik, terutama sekali dalam menghidupkan dunia usaha, dan juga memperkenalkan Aceh ke dunia, terutama sekali dari sektor wisata,” katanya di Banda Aceh.
Baca juga: Pemerintah Aceh optimis renovasi venue PON XXI rampung pada Juli
Hal itu disampaikan Aminullah Usman di sela-sela Halal Bi Halal Pengurus Wilayah MES Aceh dengan tema Spirit PON XXI Aceh - Sumut dalam membangkitkan ekonomi umat di Banda Aceh.
Ia menjelaskan, para pelaku UMKM di daerah Tanah Rencong itu harus melihat penyelenggaraan PON XXI bukan hanya sebagai ajang perlombaan olahraga, tetapi juga agenda untuk menumbuhkan sektor ekonomi rakyat.
Karena saat ini, menurut Aminullah, yang menjadi permasalahan bagi pelaku UMKM di Tanah Rencong ialah pemasaran. Oleh karena itu, perhelatan PON XXI Aceh-Sumut menjadi ajang promosi bagi UMKM Aceh agar bisa mendunia.
“Momentum PON banyak hal multiplier effect yang terjadi, pertama untuk meningkatkan perputaran ekonomi daerah, kemudian untuk menjual daerah kita dalam meningkatkan wisatawan di masa akan datang.
Kalau tidak ada event, tidak ada yang tahu bagaimana Aceh dan kelebihan-kelebihan Aceh, ujarnya lagi.
Selain itu, Aminullah menambahkan, sektor pariwisata juga sangat memberi dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi di provinsi paling barat Indonesia itu. PON XXI juga menjadi momentum untuk menggaet kembali wisatawan untuk datang ke Aceh setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Ia menilai, Aceh punya keunggulan sektor pariwisata tersendiri, dengan masyarakat yang religius, kaya dengan budaya, sejarah, kuliner dengan banyak objek wisata. Beberapa di antaranya, Aceh punya wisata alam seperti Lampuuk Aceh Besar, Iboih Sabang, Takengon Aceh Tengah dan lainnya.
Selanjutnya, Aceh juga punya wisata sejarah seperti Museum Tsunami Banda Aceh, Kapal Apung PLTD, kemudian wisata religi seperti Masjid Raya Baiturrahman, Makam Syiah Kuala, Masjid Keuchik Leumiek, Gua Tujuh Pidie dan lainnya.
“Ini perlu dipromosikan sehingga tamu yang datang saat PON sudah tahu objek membanggakan di Aceh,” ujarnya.
Baca juga: DPRK: Pemko Banda Aceh harus siap sambut tamu PON