Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Malikussaleh memprediksi cuaca panas akan terjadi di beberapa wilayah di Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe hingga akhir bulan Maret.

Prakirawan cuaca BMKG stasiun Malikussaleh Hanggra di Lhokseumawe, Rabu (4/3) mengatakan kondisi cuaca di Lhokseumawe dan sekitarnya berlangsung curah disertai panas terik di siang hari.

Karena dari hasil pantauan satelit terlihat minimnya pertumbuhan awan penghujan, sehingga menimbulkan panas menyengat.

"Pada siang hari suhu dapat mencapai 31 sampai 32 derajat celcius. Minimnya awan akibat analisis kelembapan udara relatif (RH) lapisan atas yang sangat kering tersebut akan mendukung pemanasan permukaan pada peningkatan suhu udara," katanya.

Dikatakannya, dengan cuaca panas menyengat seperti ini mengakibatkan kelembapan udara cukup rendah. BMKG stasiun Malikussaleh mempresentasikan keadaan seperti ini akan bertahan hingga akhir Maret.

"Dari data Klimatologisnya, cuaca panas terjadi hingga akhir Maret dan pada awal April diprediksi akan mulai ada peningkatan awan-awan hujan walau tidak signifikan," kata Hanggra.

Dikatakan Hanggra, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan bisa menjaga kondisi cairan tubuh dari dehidrasi terutama pada siang hari dan memakai pakaian yang melindungi kulit dari sengatan matahari langsung serta memantau daerah-daerah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain yang diakibatkan oleh suhu panas udara," katanya.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020