Yusri Balok (45) warga Desa Cot Buloh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (10/3) sore meninggal dunia setelah sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri saat berusaha menolong sang anak di dalam sumur di rumahnya, sekira pukul 14.30 WIB siang.
Sedangkan anak kandung korban bernama Rahmat Azis (14) hingga kini masih harus menjalani perawatan medis, setelah sebelumnya terjatuh ke dalam sumur saat sedang membersihkan sumur di rumah bersama sang ayah.
“Korban Yusri Balok meninggal dunia setelah tiba di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, diduga korban meninggal dunia karena pingsan terhirup bensin di dalam sumur di rumahnya,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda diwakili Kapolsek Arongan Lambalek, Iptu Alpon, Selasa petang.
Baca juga: Selamatkan anak dalam sumur, seorang ayah kritis di Aceh Barat
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang ketika korban Yusri Balok dan anaknya Rahmat Azis sedang membersihkan sumur di rumah miliknya dengan cara masuk ke dalam sumur kedalamam sekitar delapan meter dengan menggunakan tangga, dan dibantu dengan satu unit mesin penyedot air.
Beberapa menit berada di dalam sumur, kata Iptu Alpon, korban Yusri Balok diduga tiba-tiba pingsan di dalam sumur.
Melihat peristiwa itu, sang anak yang berada diatas sumur berusaha memberikan pertolongan dengan cara turun ke dalam sumur, dan membantu ayahnya.
Namun, korban Rahmat Azis yang berusaha membantu sang ayah diduga ikut pingsan di dalam sumur.
Melihat kejadian tersebut, isteri korban bernama Masriani bersuaha meminta pertolongan kepada warga agar anak dan suaminya dapat tertolong.
Meski kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, namun nyawa Yusri Balok tidak dapat tertolong.
“Menurut keterangan istri korban, suami dan anaknya sudah pernah membersihkan sumur pada Senin (9/10) lalu. Akan tetapi, sumur tersebut airnya berbau bensin disebabkan tumpahnya bensin penyedot air kedalam sumur, sehingga kembali dibersihkan pada Selasa siung,” kata Iptu Alpon menambahkan.
Korban Yusri Balok diduga meninggal dunia karena kekurangan oksigen saat pingsan di dalam sumur karena terpapar bau BBM bensin yang tumpah, ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Sedangkan anak kandung korban bernama Rahmat Azis (14) hingga kini masih harus menjalani perawatan medis, setelah sebelumnya terjatuh ke dalam sumur saat sedang membersihkan sumur di rumah bersama sang ayah.
“Korban Yusri Balok meninggal dunia setelah tiba di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, diduga korban meninggal dunia karena pingsan terhirup bensin di dalam sumur di rumahnya,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda diwakili Kapolsek Arongan Lambalek, Iptu Alpon, Selasa petang.
Baca juga: Selamatkan anak dalam sumur, seorang ayah kritis di Aceh Barat
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang ketika korban Yusri Balok dan anaknya Rahmat Azis sedang membersihkan sumur di rumah miliknya dengan cara masuk ke dalam sumur kedalamam sekitar delapan meter dengan menggunakan tangga, dan dibantu dengan satu unit mesin penyedot air.
Beberapa menit berada di dalam sumur, kata Iptu Alpon, korban Yusri Balok diduga tiba-tiba pingsan di dalam sumur.
Melihat peristiwa itu, sang anak yang berada diatas sumur berusaha memberikan pertolongan dengan cara turun ke dalam sumur, dan membantu ayahnya.
Namun, korban Rahmat Azis yang berusaha membantu sang ayah diduga ikut pingsan di dalam sumur.
Melihat kejadian tersebut, isteri korban bernama Masriani bersuaha meminta pertolongan kepada warga agar anak dan suaminya dapat tertolong.
Meski kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, namun nyawa Yusri Balok tidak dapat tertolong.
“Menurut keterangan istri korban, suami dan anaknya sudah pernah membersihkan sumur pada Senin (9/10) lalu. Akan tetapi, sumur tersebut airnya berbau bensin disebabkan tumpahnya bensin penyedot air kedalam sumur, sehingga kembali dibersihkan pada Selasa siung,” kata Iptu Alpon menambahkan.
Korban Yusri Balok diduga meninggal dunia karena kekurangan oksigen saat pingsan di dalam sumur karena terpapar bau BBM bensin yang tumpah, ungkapnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020