Terminal Bus Tipe A, Batoh, Kota Banda Aceh mulai disemprot cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penyemprotan dilakukan, Selasa, dipusatkan pada tempat-tempat yang sering disentuh penumpang. Selain itu, cairan disinfektan juga disemprotkan pada bus-bus yang parkir di terminal tersebut.
Ketua DPRK Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar dalam tinjauannya ke Terminal Batoh mengatakan, Terminal Bus Tipe A Kota Banda Aceh tersebut memiliki upaya mengantisipasi penyebaran covid-19.
"Setelah kami tinjau, kesiapan Terminal Tipe A Batoh mengantisipasi covid-19 belum maksimal. Ada puluhan bus masuk terminal ini, tetapi hanya memiliki satu alat mengukur suhu tubuh," kata Farid Nyak Umar.
Dia juga mengatakan, sangat terbatasnya handsitizer serta masker yang digunakan oleh petugas terminal belum standar.
"Idealnya, masker yang digunakan yaitu masker N95. Kita tidak tahu apakah para penumpang yang datang dari luar Aceh terindikasi terkena virus Corona atau tidak. Oleh karena itu, kami meminta Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan segera melakukan langkah koordinasi kepada pemerintah provinsi agar terminal tipe A ini benar-benar siap," kata dia.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Banda Aceh Heriyanto mengatakan pihaknya telah melakukan semua perintah Dirjen Perhubungan dalam mengantisipasi Covid-19.
Dia juga menambahkan, sejauh ini pihaknya melakukan pemeriksaan suhu tubuh, memberikan masker dan menyediakan handsitizer untuk para penumpang yang datang dan pergi dari terminal.
"Kendala kami dalam melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 ini adalah terbatasnya alat-alat yang dimiliki. Kami hanya mendapatkan dua handsitizer dan itu lah yang digunakan," kata Heriyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Penyemprotan dilakukan, Selasa, dipusatkan pada tempat-tempat yang sering disentuh penumpang. Selain itu, cairan disinfektan juga disemprotkan pada bus-bus yang parkir di terminal tersebut.
Ketua DPRK Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar dalam tinjauannya ke Terminal Batoh mengatakan, Terminal Bus Tipe A Kota Banda Aceh tersebut memiliki upaya mengantisipasi penyebaran covid-19.
"Setelah kami tinjau, kesiapan Terminal Tipe A Batoh mengantisipasi covid-19 belum maksimal. Ada puluhan bus masuk terminal ini, tetapi hanya memiliki satu alat mengukur suhu tubuh," kata Farid Nyak Umar.
Dia juga mengatakan, sangat terbatasnya handsitizer serta masker yang digunakan oleh petugas terminal belum standar.
"Idealnya, masker yang digunakan yaitu masker N95. Kita tidak tahu apakah para penumpang yang datang dari luar Aceh terindikasi terkena virus Corona atau tidak. Oleh karena itu, kami meminta Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan segera melakukan langkah koordinasi kepada pemerintah provinsi agar terminal tipe A ini benar-benar siap," kata dia.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Banda Aceh Heriyanto mengatakan pihaknya telah melakukan semua perintah Dirjen Perhubungan dalam mengantisipasi Covid-19.
Dia juga menambahkan, sejauh ini pihaknya melakukan pemeriksaan suhu tubuh, memberikan masker dan menyediakan handsitizer untuk para penumpang yang datang dan pergi dari terminal.
"Kendala kami dalam melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 ini adalah terbatasnya alat-alat yang dimiliki. Kami hanya mendapatkan dua handsitizer dan itu lah yang digunakan," kata Heriyanto.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020