Seorang warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (COVID-19) kembali meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.

Direktur RSUD Zainoel Abidin dr Azharuddin membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi Antara pada Rabu (25/3) malam, melalui pesan singkat aplikasi whatsapp.

Baca juga: RSUD Meuraxa siap jalankan instruksi jadi rumah sakit rujukan COVID-19

"Iya benar (meninggal PDP COVID-19,red)," katanya, membenarkan informasi tersebut di Banda Aceh.

Namun, dirinya belum menjelaskan secara detail kondisi PDP tersebut ketika meninggal dunia, seperti riwayat perjalanan, gejala yang dirasakan, serta diagnosa terakhir saat PDP itu meninggal dunia. 

Baca juga: Cegah virus corona, Empat fraksi DPR Aceh tolak hadiri rapat paripurna

Sebelumnya, seorang PDP COVID-19 asal Lhokseumawe juga meninggal dunia pada Senin (23/3) lalu pukul 12.45 WIB di RSUD Zainoel Abidin.

"Seorang pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) mengembus nafas terakhir dalam perawatan di RSUD Zainoel Abidin," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani di Banda Aceh. 

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Magetan satu keluarga

Diketahui, pria berinisial AA (56 tahun) tersebut memiliki riwayat perjalanan ke transmisi lokal COVID-19 yakni Surabaya dan Bogor. 

PDP tersebut meninggal dunia dengan kondisi diagnosa terakhir infeksi paru-paru (Pneumonia), yang diduga penyebabnya karena COVID-19, berdasarkan gelaja yang diderita

"Pasien ini belum bisa disimpulkan positif COVID-19, statusnya masih PDP," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020