Sejumlah legislator di Kalimantan Selatan menyumbangkan gajinya untuk membantu penanganan COVID-19 yang kini penyebarannya juga melanda sebagian besar wilayah provinsi ini.

Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripudin di Banjarmasin Rabu mengatakan akan menyumbangkan enam bulan gajinya buat penanganan COVID-19 di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa.

Syaripudin yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel itu mengaku terenyuh melihat kondisi warga yang kini sedang menghadapi wabah COVID-19.

"Persoalan virus corona merupakan hal yang serius dan harus ada kebersamaan dalam penanganan," ujar wakil rakyat asal Dapil Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.

"Sebenarnya gaji yang saya sumbangkan mungkin belum sebanding dengan persoalan virus corona yang juga melanda negeri ini. Tetapi dengan kebersamaan kita berharap COVID-19 segera berlalu," katanya.

Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi juga menyatakan, terhitung mulai April 2020 menyumbangkan 50 persen gajinya untuk penanganan COVID-19.

Wakil rakyat asal Dapil Kalsel VI itu berharap, apa yang dia lakukan menginspirasi pejabat dan anggota DPRD lain, serta pengusaha atau orang yang berkemampuan untuk bersama-sama menanggulangi mewabahnya COVID-19.

Selain menyumbangkan separuh gaji, dia mengaku dengan swadana melakukan penyemprotan disinfektan pada kawasan rukun tetangga (RT) lingkungan tempat tinggalnya.

Pernyataan Yani itu disampaikan sesudah menghadiri rapat DPRD Kalsel bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 provinsi setempat, pada 30 Maret 2020.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi yang menyumbangkan separoh gaji untuk penanganan virus corona.

Salah seorang anggota DPR-RI Dapil Kalsel, Syafruddin juga mengatakan menyumbangkan 50 persen gajinya untuk penanganan COVID-19 di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah/Syamsuddin Hasan

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020