Imbas dari virus corona atau COVID-19 di wilayah Aceh Jaya membuat harga lobster merosot drastis, yakni dari Rp300 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram.

Panglima Laot Lhok Patek, Aceh Jaya, Helmi Palizar di Calang Minggu (12/4) menyampaikan dengan turunnya harga lobster tersebut sangat dirasakan oleh para pencari lobster.

“Kalau turun harga drastis seperti ini sangat dirasakan oleh para nelayan, karena tidak sesuai dengan operasional yang kita keluarkan, bahkan ada yang sampai berutang dulu untuk ke laut,” kata Helmi.

Helmi menuturkan keluhan saat ini tidak hanya dirasakan oleh para nelayan lobster namun ikan juga mulai turun di pasaran, bahkan ada yang turun hingga 50 persen dari harga biasa.

“Bukan hanya lobster yang turun harga namun ikan juga hampir rata-rata turun, seperti ikan tongkol ada yang Rp10 ribu per kilogram,” kata Helmi.

Ia menuturkan turunnya harga tersebut menurut informasi pengepul dikarenakan tidak adanya proses ekspor lobster dan ikan disebabkan virus corona, sehingga berimbas keharga jual.

“Kami sangat berharap harga bisa naik kembali seperti semula, apalagi mata pencaharian kami hanya di laut, kalau harga ikan turun mau bagaimana lagi kami,” kata Helmi.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Pusat maupun pihak Kementrian Kelautan, untuk dapat memperhatikan nasib para nelayan di tengah virus corona ini.


 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020