Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai menyediakan wastafel (tempat) cuci tangan di masjid dan ditempat umum guna mengantisipasi penyebaran pandemi global yang semakin mewabah di Indonesia.

“Ada sekitar 10 buah tempat cuci tangan yang sudah kita serahkan untuk ditempatkan di masjid-masjid dan ditempat umum. Sisanya sekitar 50 buah lagi masih dalam proses pembuatan,” kata kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Abdya, Amiruddin di Blangpidie, Kamis

Amiruddin yang merupakan kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya mengatakan semua wastafel yang disediakan di masjid dan ditempat umum tersebut terbuat dari aluminium yang ditempah oleh pengrajin aluminium terbaik dan berkualitas di Kabupaten Abdya.

“Bentuknya petak seukuran drum dan sangat efektif untuk tempat mencuci tangan karena air-nya mengalir, jadi, untuk tahap pertama ini kami sediakan di masjid-masjid dulu, nanti baru ditempat umum agar masyarakat tetap rajin membersihkan tangan ditengah corona,” ucapnya

Ia juga mengatakan penyediaan wastafel lengkap dengan sabun di tempat umum dan di rumah-rumah ibadah sangat penting dilakukan guna menjaga kesehatan masyarakat dari ancaman pandemi yang semakin mewabah.

“Selain telah menyediakan tempat cuci tangan, kami juga telah menyalurkan masker kepada sembilan Camat untuk dibagikan ke warga terutama jamaah beribadah sholat tarawih di masjid-masjid,” tuturnya

Menurutnya, proses penyerahaan masker untuk masyarakat melalui para Camat telah dilakukan usai tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan rapat koordinasi di aula masjid Pemkab Abdya di Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Selasa (28/4) kemarin.

“Tempat cuci tangan yang kami buat dari alumium itu kemarin juga kami salurkan terutama ke masjid-masjid yang banyak jamaah-nya dulu. Nanti kalau semuanya sudah selesai dibuat kita salurkan lagi,” ujar Amiruddin.  
 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020