Banda Aceh, 24/7 (Antaraaceh) - Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (FMKKS) SMK se Aceh diharapkan mampu mengatasi masalah yang dihadapi sekolah menengah kejuruan atau SMK di provinsi itu.
"Kami berharap FMKKS yang merupakan forum para kepala SMK di Aceh ini bisa mengatasi masalah dihadapi sekolah kejuruan," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Anas M Adam di Banda Aceh, Kamis.
FMKKS SMK dibentuk oleh Dinas Pendidikan Aceh. Forum ini diketuai Teuku Miftahuddin, Kepala SMK Negeri 1 Tanah Luas, Aceh Utara. Forum tersebut juga beranggotakan para kepala SMK di seluruh Aceh.
Anas M Adam menyebutkan, di Aceh terdapat sebanyak 173 SMK berbagai bidang yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, 54 SMK di antaranya merupakan sekolah kejuruan keahlian.
Namun, lanjut dia, banyak permasalahan yang dihadapi SMK di Aceh. Di antaranya kelembagaan yang perlu ditingkatkan. Kemudian, sumber daya manusianya juga perlu ditambah. Serta peralatan praktiknya harus memadai dan teknologi peralatannya juga harus terkini.
"Tapi, apa yang terjadi di Aceh. Kelembagaan SMK belum kuat. Ada kepala SMK dari sekolah umum. Padahal orientasi SMK berbeda dengan sekolah umum," papar Anas M Adam.
Menurut dia, keberhasilan SMK tersebut bukan diukur seberapa banyak anak didik yang lulus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tapi, keberhasilan SMK dilihat dari seberapa banyak alumnus SMK bekerja dan mampu membuka lapangan pekerjaan serta menyerap tenaga kerja.
"Lulusan SMK tidak hanya semata-mata memiliki keterampilan, tetapi juga harus memiliki jiwa wira usaha. Inilah tujuan SMK sebenarnya," kata Anas M Adam.
Oleh karena itu, lanjut dia, kehadiran FMKKS SMK se Aceh ini bisa menjadi wadah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sekolah kejuruan di provinsi paling ujung barat Indonesia tersebut.
"Kami berharap forum ini memberikan kontribusi terhadap kemajuan SMK di Aceh. Para lulus SMK di Aceh, tidak hanya mampu bersaing di dunia kerja, tetapi juga memiliki jiwa wira usaha, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," kata Anas M Adam. (Haris)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Kami berharap FMKKS yang merupakan forum para kepala SMK di Aceh ini bisa mengatasi masalah dihadapi sekolah kejuruan," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Anas M Adam di Banda Aceh, Kamis.
FMKKS SMK dibentuk oleh Dinas Pendidikan Aceh. Forum ini diketuai Teuku Miftahuddin, Kepala SMK Negeri 1 Tanah Luas, Aceh Utara. Forum tersebut juga beranggotakan para kepala SMK di seluruh Aceh.
Anas M Adam menyebutkan, di Aceh terdapat sebanyak 173 SMK berbagai bidang yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, 54 SMK di antaranya merupakan sekolah kejuruan keahlian.
Namun, lanjut dia, banyak permasalahan yang dihadapi SMK di Aceh. Di antaranya kelembagaan yang perlu ditingkatkan. Kemudian, sumber daya manusianya juga perlu ditambah. Serta peralatan praktiknya harus memadai dan teknologi peralatannya juga harus terkini.
"Tapi, apa yang terjadi di Aceh. Kelembagaan SMK belum kuat. Ada kepala SMK dari sekolah umum. Padahal orientasi SMK berbeda dengan sekolah umum," papar Anas M Adam.
Menurut dia, keberhasilan SMK tersebut bukan diukur seberapa banyak anak didik yang lulus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tapi, keberhasilan SMK dilihat dari seberapa banyak alumnus SMK bekerja dan mampu membuka lapangan pekerjaan serta menyerap tenaga kerja.
"Lulusan SMK tidak hanya semata-mata memiliki keterampilan, tetapi juga harus memiliki jiwa wira usaha. Inilah tujuan SMK sebenarnya," kata Anas M Adam.
Oleh karena itu, lanjut dia, kehadiran FMKKS SMK se Aceh ini bisa menjadi wadah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sekolah kejuruan di provinsi paling ujung barat Indonesia tersebut.
"Kami berharap forum ini memberikan kontribusi terhadap kemajuan SMK di Aceh. Para lulus SMK di Aceh, tidak hanya mampu bersaing di dunia kerja, tetapi juga memiliki jiwa wira usaha, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," kata Anas M Adam. (Haris)
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014