Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan bantuan uang tunai Rp600 ribu selama tiga bulan ke depan bagi 5.385 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara simbolis kepada masyarakat terdampak COVID-19 di sembilan kecamatan se-Banda Aceh.

Prosesi penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di pendopo wali kota Banda Aceh, Senin.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Kepala Dinas Sosial Rizal Junaedi, Kepala Kantor Pos Banda Aceh Fendi Anjasmara, Kabag Humas Setdako Irwan, dan perwakilan Kementerian Sosial RI Darmanto.

Aminullah Usman dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Kemensos dan Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian terhadap warga kurang mampu di Banda Aceh.

"Tentunya bantuan yang sangat berharga ini sangat tepat, apalagi di tengah pandemi COVID-19 dan musibah banjir di kota kita," terang dia.

Dirinya pun bersyukur karena begitu banyak pihak yang peduli kepada warga kota di tengah pandemi. "Di samping perhatian dari Pemko Banda Aceh, bantuan dari Provinsi Aceh, pemerintah pusat, dan pihak-pihak lain seperti Qatar Charity dan lain-lain terus mengalir," ujarnya.

Menurut Aminullah, dampak COVID-19 cukup terasa, dan melemahkan ekonomi di Banda Aceh. Oleh karenanya, lanjut dia, bantuan uang tunai ini sangat berharga, dan pihaknya berharap kepada penerima untuk digunakan dengan sebaik-baiknya, terutama sekali untuk kebutuhan bahan pokok.

"Karena tujuan bantuan ini adalah untuk kebutuhan pokok. Di samping itu saya berharap bantuan ini terus berlanjut, terus bertambah sehingga bermanfaat dan merata di Kota Banda Aceh," tuturnya.

Lebih lanjut wali kota mengimbau agar masyarakat untuk terus mematuhi protokol medis dan pemerintah, menyangkut wabah COVID-19 terutama terkait dengan penggunaan masker. 

"Apalagi kita telah mengeluarkan peraturan wali kota (perwal) tentang penggunaan masker saat berada di luar rumah, sehingga harapannya melahirkan kesadaran dari seluruh masyarakat," ungkap Aminullah.

Kepala Kantor Pos Banda Aceh, Fendi Anjasmara, mengatakan, penyaluran bantuan sosial tunai akibat dampak COVID-19 ini dengan menggunakan tiga metode. 

"Pertama dibayarkan di kantor-kantor pos, kedua dibayarkan langsung bagi penerima yang berhalangan hadir ke kantor pos, dan yang ketiga melakukan pembayaran di komunitas-komunitas yang mungkin jaraknya agak jauh ditempuh seperti di kepulauan," tegas dia.

Ia merinci, bantuan tunai dari Kemensos
untuk Banda Aceh diberikan kepada 5.385 KPM. Untuk realisasi tahap pertama sebanyak 3.008 KPM, lanjutnya, dilakukan melalui BRI sebanyak 623 KPM, melalui BNI sebanyak 201 KPM, dan melalui PT Pos Indonesia sebanyak 2.184 KPM.

David Fahrizal (37), penerima bantuan tunai langsung dari Kecamatan Ulee Kareng di Banda Aceh, mengaku, dirinya merasa terharu sekaligus senang, karena bisa bertemu langsung dengan wali kota pada saat penyerahan bantuan.

"Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak menteri sosial dan wali kota Banda Aceh. Dengan bantuan ini, kami sangat senang dan merasa terbantu di saat pandemi COVID-19 dan musibah banjir seperti ini," ujarnya dengan meneteskan air mata.

 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020