Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan jalan gorong-gorong yang diterjang banjir bandang di Kabupaten Aceh Tengah pada Rabu lalu perlu dirubah menjadi jembatan.

"Kami sudah menyampaikan kepada Menteri (PUPR) agar jalannya dirubah menjadi jembatan, karena ini adalah jalur lalu lalang air," kata Nova Iriansyah saat meninjau lokasi dampak bencana banjir bandang Aceh Tengah, Sabtu.

Jalan yang dimaksud Nova adalah ruas jalan di Dusun Singah Mata, Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

Sebagai jalur lintasan air, ruas jalan tersebut selama ini hanya ditanam gorong-gorong di bawah badan jalan, sehingga sering kali tak mampu menampung derasnya air saat musim penghujan.

Sementara untuk perbaikan infrastruktur kampung dan penanganan rumah-rumah warga yang rusak pasca bencana, Nova Iriansyah berjanji akan melibatkan seluruh dinas terkait secara terpadu untuk menanganinya.

"Mengenai infrastruktur kampung akan kita mulai secara bertahap. Sebelumnya kita mulai dulu dengan rumah yang hanyut dan rusak. Kebun yang rusak juga akan kita bantu," sebutnya.

Nova menambahkan bahwa untuk penanganan bencana secara berkelanjutan di daerah itu pihaknya juga berencana untuk menjadikan Aceh Tengah sebagai Daerah Siaga Bencana.

"Bila memang terpenuhi syarat, akan dilakukan upaya ke arah itu," tutur Nova Iriansyah.

Sementara Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan bencana banjir dan tanah longsor akhir-akhir ini rawan terjadi di daerah itu akibat tingginya intensitas hujan.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap perkembangan yang berpotensi terjadinya bencana banjir dan longsor," kata Shabela Abubakar.


 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020