Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengapresiasi atas bantuan sosial (bansos) Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Aceh dengan mensubsidi 1.500 paket bahan pokok di pasar murah online (daring) bagi warga di daerah berjuluk "Serambi Mekkah".
Kata Aminullah, bergabungnya BMPD dalam kegiatan pasar murah daring merupakan bentuk kepedulian lembaga perbankan itu kepada masyarakat kota di masa sulit, di tengah pandemi COVID-19 yang sedang malanda.
"Yang pertama kita menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada BMPD Aceh. Ini merupakan bentuk kepedulian Pak Zainal Arifin Lubis dan jajaran perbankan Aceh untuk masyarakat kota," kata Aminullah di Banda Aceh, Senin.
Ia melanjutkan, dengan dukungan BMPD Aceh tersebut, maka lebih banyak masyarakat yang bisa dibantu karena bertambahnya alokasi paket sembako di pasar murah online.
Tujuan yang tak kalah penting adalah pasar murah online digelar untuk mengendalikan harga bahan pokok, dan juga meringankan beban warga di tengan pendemi COVID-19 dan musibah banjir yang baru melanda wilayah kota.
Seperti diketahui, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh kembali menggelar pasar murah online tahap 3 untuk membantu warga kota mendapatkan bahan pokok di tengah pandemi COVID-19 dan memenuhi kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Pasar murah online itu telah dimulai pada Senin (18/5). Di pasar murah online ini, warga kota dapat membeli paket bahan pokok total seharga Rp150 ribu, namun hanya dengan membayar Rp100 ribu saja.
Menebus dengan uang Rp100 ribu tersebut, maka masyarakat sudah bisa mendapatkan 5 kilogram (kg) beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kg tepung terigu, dan 1 pak telur ayam berisi 10 butir.
"Pasar murah online tahap 1 dulu kita sediakan 3.000 paket, tahap 2 ada 4.000 paket, dan tahap 3 ini 3.000 paket. Total alokasi dari pemkot sudah mencapai 10.000 paket. Alhamdulillah, BMPD membantu 1.500 paket. Jadi total semuanya ada 11.500 paket sembako," tutup mantan Dirut Bank Aceh ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kata Aminullah, bergabungnya BMPD dalam kegiatan pasar murah daring merupakan bentuk kepedulian lembaga perbankan itu kepada masyarakat kota di masa sulit, di tengah pandemi COVID-19 yang sedang malanda.
"Yang pertama kita menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada BMPD Aceh. Ini merupakan bentuk kepedulian Pak Zainal Arifin Lubis dan jajaran perbankan Aceh untuk masyarakat kota," kata Aminullah di Banda Aceh, Senin.
Ia melanjutkan, dengan dukungan BMPD Aceh tersebut, maka lebih banyak masyarakat yang bisa dibantu karena bertambahnya alokasi paket sembako di pasar murah online.
Tujuan yang tak kalah penting adalah pasar murah online digelar untuk mengendalikan harga bahan pokok, dan juga meringankan beban warga di tengan pendemi COVID-19 dan musibah banjir yang baru melanda wilayah kota.
Seperti diketahui, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh kembali menggelar pasar murah online tahap 3 untuk membantu warga kota mendapatkan bahan pokok di tengah pandemi COVID-19 dan memenuhi kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Pasar murah online itu telah dimulai pada Senin (18/5). Di pasar murah online ini, warga kota dapat membeli paket bahan pokok total seharga Rp150 ribu, namun hanya dengan membayar Rp100 ribu saja.
Menebus dengan uang Rp100 ribu tersebut, maka masyarakat sudah bisa mendapatkan 5 kilogram (kg) beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kg tepung terigu, dan 1 pak telur ayam berisi 10 butir.
"Pasar murah online tahap 1 dulu kita sediakan 3.000 paket, tahap 2 ada 4.000 paket, dan tahap 3 ini 3.000 paket. Total alokasi dari pemkot sudah mencapai 10.000 paket. Alhamdulillah, BMPD membantu 1.500 paket. Jadi total semuanya ada 11.500 paket sembako," tutup mantan Dirut Bank Aceh ini.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020