Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menyatakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut kondusif menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah atau 2020 Masehi.
"Keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah di wilayah Provinsi Aceh relatif stabil dan kondusif," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Banda Aceh, Jumat.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan Polda Aceh bersama jajaran terus memantau situasi di provinsi itu serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjamin saat merayakan Idul Fitri.
Sedangkan kejahatan yang menonjol di masyarakat menjelang hari raya di antaranya narkotika dan obat terlarang, pencurian kendaraan bermotor, serta pencurian dengan pemberatan.
"Dari semua jajaran Polda Aceh, kasus kejahatan tertinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Kemudian, Polres Langsa serta Polres Lhokseumawe. Polda Aceh juga mengirim 10 personel BKO ke Polres Aceh Tamiang untuk mendukung pengaman di wilayah itu," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Menyangkut pengamanan malam lebaran, Kombes Pol Ery Apriyono menyebutkan Polda Aceh melalui Direktorat Lalu Lintas sudah menggelar apel pasukan melibatkan 262 personel. Personel tersebut terdiri 189 dari Direktorat Lalu Lintas dan 73 personel Satuan Lalu Lintas Polresta Banda Aceh.
"Sasaran pengamanan malam lebaran di antaranya konvoi kendaraan, kecelakaan lalu lintas, balap liar, serta membantu masyarakat terdampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah di wilayah Provinsi Aceh relatif stabil dan kondusif," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Banda Aceh, Jumat.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan Polda Aceh bersama jajaran terus memantau situasi di provinsi itu serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjamin saat merayakan Idul Fitri.
Sedangkan kejahatan yang menonjol di masyarakat menjelang hari raya di antaranya narkotika dan obat terlarang, pencurian kendaraan bermotor, serta pencurian dengan pemberatan.
"Dari semua jajaran Polda Aceh, kasus kejahatan tertinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Kemudian, Polres Langsa serta Polres Lhokseumawe. Polda Aceh juga mengirim 10 personel BKO ke Polres Aceh Tamiang untuk mendukung pengaman di wilayah itu," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Menyangkut pengamanan malam lebaran, Kombes Pol Ery Apriyono menyebutkan Polda Aceh melalui Direktorat Lalu Lintas sudah menggelar apel pasukan melibatkan 262 personel. Personel tersebut terdiri 189 dari Direktorat Lalu Lintas dan 73 personel Satuan Lalu Lintas Polresta Banda Aceh.
"Sasaran pengamanan malam lebaran di antaranya konvoi kendaraan, kecelakaan lalu lintas, balap liar, serta membantu masyarakat terdampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor," kata Kombes Pol Ery Apriyono.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020