Pegadaian syariah hadirkan gadai peduli bantu masyarakat AcehPegadaian syariah hadirkan gadai peduli bantu masyarakat Aceh

PT Pegadaian Syariah menghadirkan program bertajuk Gadai Peduli dalam upaya memberikan kemudahan kepada nasabah pengguna produk gadai konvensional dan syariah yang ada di Aceh khususnya berupa memberikan pinjaman tanpa jasa simpan (mun'ah).

'Pegadaian Syariah sebelumnya juga telah mengeluarkan program relaksasi dan restrukturisasi angsuran untuk produk non gadai dan saat ini kami juga telah meluncurkan program-program baru bertajuk Gadai Peduli untuk meringankan beban nasabah,' kata Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan pihaknya bertekad membantu meringankan beban 100 ribuan nasabah gadai yang ada di Provinsi Aceh, di mana 70 ribuan nasabah dari eksisting dan 30 ribuan lagi  dari tambahan nasabah selama bebas mu'nah diterapkan.

Ia mejelaskan program tersebut hanya berlaku untuk nasabah yang memiliki pinjaman kurang dari Rp1 juta dengan waktu efektif dimulai tanggal 1 Mei 2020 dan akan berakhir pada 31 Juli 2020.

'Kami berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah, terutama pada situasi yang sulit saat ini di tengah wabah COVID-19. Program pertama Gadai Peduli atau Rahn Peduli adalah memberikan pinjaman tanpa mu'nah,' katanya.

Ada pun persyaratan program bebas mu'nah/jasa ini adalah dalam satu kartu keluarga (KK) tidak boleh lebih dari satu nasabah penerima dengan pembuktiannya nasabah tidak perlu membawa Kartu Keluarga saat menggadai, karena otomatis, asal pinjaman kurang dari Rp 1 juta, akan di cek oleh sistem yang ada.

Ia juga mengatakan, di tengah kesulitan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19, PT Pegadaian Syariah yang juga perusahaan plat merah turut berpartisipasi membantu masyarakat Aceh dengan berbagai program sosialnya dengan total biaya yang dikucurkan senilai Rp460 juta.

Ada pun bantuan tersebut dialikasikan untuk bantuan 898 botol hand sanitizer, 13.070 Masker medis/N95, 2.320 Masker kain, 7 box Vitamin, 80 Mantel Pelindung, 1 Thermal Gun, 8 lokasi penyemprotan disinfektan, 34 wastafel portabel, 3.990 paket takjil gratis, 1.117 paket sembako dan santunan bagi 115 anak yatim. 

Selanjutnya Program Gadai Peduli yang kedua, yakni penundaan jatuh tempo lelang yang selama ini 10 hari, akan ditambah menjadi 20 hari, sehingga ada ada tambahan 10 hari relaksasi. 

'Program ini diterapkan kepada semua nasabah tanpa kecuali, dimaksudkan memberikan kesempatan mengumpulkan dana kepada nasabah untuk bisa melunasi, batas akhir waktu program akan ditetapkan kemudian,' katanya.

Ia menambahkan  nasabah juga tidak perlu khawatir karena kalau pun belum punya sejumlah dana untuk membayar perpanjangan pinjamannya, nasabah dapat 'Minta Tambah' pinjaman karena harga taksiran emas sudah lebih Tinggi sekitar 20 persen dibandingkan periode awal tahun. 

'Kami berharap dengan Program-program Gadai Peduli, bisa mengurangi beban ekonomi nasabah yang mungkin terdampak COVID-19,' demikian Ferry yang juga Ketua Forum Komunikasi BUMN Provinsi Aceh.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020