Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan mendesak Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh (BPBA) agar segera menangani abrasi di sepanjang pantai Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat.

“Terjangan abrasi pantai yang terjadi di Meulaboh, Aceh Barat sudah sangat parah dan memprihatinkan. Hal ini membutuhkan penanganan serius dan segera,” kata Teuku Raja Keumangan di Meulaboh, Senin.

Menurutnya, berdasarkan hasil kunjungan ke lokasi abrasi pada Senin siang, dampak yang ditimbulkan dari bencana alam tersebut telah menyebabkan puluhan pondok usaha kuliner milik masyarakat di Aceh Barat sudah rusak parah dan porak-poranda, akibat terjangan air laut.

Tidak hanya itu, akibat bencana alam tersebut juga menyebabkan ratusan meter tanah milik masyarakat yang memiliki usaha produktif, pertanian dan perkebunan juga ikut terdampak.

Bahkan, puluhan makam warga etnis tionghoa berlokasi di Desa Suak Ribee, Meulaboh, Aceh Barat, juga tidak luput dari terjangan abrasi yang kini semakin mengganas.

Belum lagi sejumlah rumah warga berlokasi di Desa Suak Indrapuri, Desa Pasir serta Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, juga ikut terdampak erosi.

“Untuk itu, kami minta kepada BPBA agar segera melakukan penanganan sebelum musibah erosi di Aceh Barat kini semakin parah dan berdampak meluas kepada masyarakat,” kata Teuku Raja Keumangan menegaskan.

Untuk mengawal dan memastikan agar persoalan ini segera ditindaklanjuti, politisi Partai Golongan Karya Provinsi Aceh ini juga segera melakukan komunikasi dengan
pejabat BPBA, agar masalah abrasi yang terjadi di Aceh Barat segera mendapatkan solusi konkret dan penanganan secepatnya, ungkapnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020