Ratusan personel Polresta Banda Aceh menjalani pemeriksaan dengan cara rapid test dilakukan Gugus Tugas Kota Banda Aceh untuk mengetahui apakah reaktif COVID-19 atau tidak 

Kapolresta Kombes Pol Trisno Riyanto didampingi Kepala Bagian Operasi Kompol Juli Effendi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pemeriksaan tersebut diikuti 300 personel.

"Rapid test ini merupakan pemeriksaan awal. Pemeriksaan ini dilakukan karena anggota Polri merupakan garda terdepan dan berhubungan langsung dengan masyarakat serta rentan terpapar COVID-19," kata Kombes Pol Trisno Riyanto.

Dari pemeriksaan tersebut, kata Kapolresta, hasil semua negatif. Kemudian, seluruh personel yang mengikuti rapid test tersebut didata untuk selanjutnya digunakan sebagai langkah pencegahan dan penyebaran virus corona.

"Hasil rapid test ini merupakan langkah awal kita mencegah penyebaran COVID-19. Karena itu, kepada semua personel, kami ingatkan untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan, baik dalam bertugas maupun kehidupan sehari-hari," kata Kombes Pol Trisno Riyanto.

Selain itu personel, pemeriksaan suhu tubuh dan rapid test juga dilakukan terhadap 37 tahanan Polresta Banda Aceh untuk memastikan apakah mereka reaktif COVID-19 atau tidak.

"Pemeriksaan ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona. Apalagi para tahanan jarang berolahraga. Kepada mereka juga dilakukan pembinaan untuk menguatkan imun tubuh masing-masing," kata Kombes Pol Trisno Riyanto.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Media Yulizar mengatakan rapid test terhadap personel kepolisian merupakan langkah antisipasi penularan COVID-19.

"Personel Polri rentan terpapar COVID-19 karena banyak beraktivitas di luar dan bertemu langsung dengan warga di tengah pandemi. Dengan rapid test ini, bisa diketahui apakah ada polisi yang terpapar atau tidak. Kalau ada, langsung diambil langkah antisipasi," kata Media Yulizar.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020