Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon bantu bedah rumah tak layak huni milik seorang warga miskin di Kampung Bukit Iwih Tami Delem, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua HMI Cabang Takengon Suyanto mengatakan rumah tersebut adalah milik Itawati yang selama ini kondisinya memprihatinkan dan dinding rumah hanya terbuat dari terpal plastik.
"Rumah berdinding terpal ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Saat itu kami langsung turun survei memastikan. Setelah itu kami koordinasi dengan Ketua Yayasan Cet Langit, Alhamdulillah ada pihak yang mau mendanai pembangunan rumah tersebut," kata Suyanto di Takengon, Senin.
Dia menyampaikan sumber dana dimaksud adalah berasal dari sumbangan Bank Aceh melalui Yayasan Cet Langet dan bekerjasama dengan HMI Cabang Takengon.
Sedangkan untuk pembangunan rumah tersebut kata dia telah dimulai pada hari Minggu (7/6) kemarin.
"Program bedah rumah ini merupakan salah satu program kerja HMI Cabang Takengon Bidang Pemberdayaan Umat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu," tutur Suyanto.
Menurutnya melalui program HMI Peduli tersebut hingga saat ini pihaknya telah membantu membangun sebanyak tiga rumah warga miskin di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
"Mudahan-mudahan program ini tidak cuma sampai di sini, karena berdasarkan pendataan kawan-kawan di lapangan masih banyak saudara-saudara kita yang juga bernasip kurang beruntung seperti keluarga ini yang tentunya mengharapkan bantuan dari kita semua," kata Sutanto.
"Ada beberapa rumah lagi yang sudah kami data di seputaran Aceh Tengah-Bener Meriah dan kami juga terus berupaya mencari donatur yang mau membantu untuk meringankan sedikit beban mereka," ucapnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ketua HMI Cabang Takengon Suyanto mengatakan rumah tersebut adalah milik Itawati yang selama ini kondisinya memprihatinkan dan dinding rumah hanya terbuat dari terpal plastik.
"Rumah berdinding terpal ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Saat itu kami langsung turun survei memastikan. Setelah itu kami koordinasi dengan Ketua Yayasan Cet Langit, Alhamdulillah ada pihak yang mau mendanai pembangunan rumah tersebut," kata Suyanto di Takengon, Senin.
Dia menyampaikan sumber dana dimaksud adalah berasal dari sumbangan Bank Aceh melalui Yayasan Cet Langet dan bekerjasama dengan HMI Cabang Takengon.
Sedangkan untuk pembangunan rumah tersebut kata dia telah dimulai pada hari Minggu (7/6) kemarin.
"Program bedah rumah ini merupakan salah satu program kerja HMI Cabang Takengon Bidang Pemberdayaan Umat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu," tutur Suyanto.
Menurutnya melalui program HMI Peduli tersebut hingga saat ini pihaknya telah membantu membangun sebanyak tiga rumah warga miskin di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
"Mudahan-mudahan program ini tidak cuma sampai di sini, karena berdasarkan pendataan kawan-kawan di lapangan masih banyak saudara-saudara kita yang juga bernasip kurang beruntung seperti keluarga ini yang tentunya mengharapkan bantuan dari kita semua," kata Sutanto.
"Ada beberapa rumah lagi yang sudah kami data di seputaran Aceh Tengah-Bener Meriah dan kami juga terus berupaya mencari donatur yang mau membantu untuk meringankan sedikit beban mereka," ucapnya lagi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020