Tim pemantau Penangganan COVID-19, DPR Aceh menilai kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan (RSUD-TP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) cukup bagus dalam menghadapi pandemik virus corona yang tengah melanda Indonesia dan dunia.

“Hasilnya alhamdulillah sekali, saya lihat dari beberapa rumah sakit yang telah kami kunjungi, kami lihat rumah sakit ini yang paling siap dan paling baik dalam menghadapi virus corona,” kata salah seorang anggota Satgas Pemantau Penanganan COVID-19 DPR Aceh, dr Purnama Setia Budi di Blangpidie, Ahad

Anggota DPRA dari fraksi PKS tersebut menyampaikan pujian itu setelah tim pengawas berjumlah 10 orang anggota legislator meninjau ruang isolasi COVID-19 di RSUD Tengku Peukan di Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh.

Sebelum itu tim yang dipimpin wakil ketua DPRA, Safaruddin terlebih dahulu menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), kepada Direktur RSUD Tengku Peukan untuk digunakan tenaga medis dalam menangani pasien corona.

Purnama Setia Budi mengapresiasi Pemkab Abdya, karena  Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan pada rumah sakit kebanggaan masyarakat negeri ‘breuh sigupai’ itu sesuai dengan standar WHO.

“Saya apresiasi Pemkab Abdya, terutama Direktur bersama timnya karena telah mempersiapkan kesiapan dalam mengahadapi pandemik COVID-19 ini. Mudah-mudahan tidak ada kasus corona di daerah ini,” tuturnya.

Ia berharap kepada dr Ismuha Muhammad selaku direktur RSUD Tengku Peukan ke depan untuk menyurati komisi V DPRA jika rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di wilayah barat-selatan ini alami kekuarangan-kekurangan.

“Kami berharap kepada direktur RSUD Tengku Peukan, apapun kekurangan ke depan agar secepatnya dikirim surat ke komisi V DPRA supaya dapat kami sampaikan ke langsung ke pihak eksekutif di Pemerintah Aceh,” ujarnya  

 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020