Muzakkar A Gani resmi menjadi Bupati Bireuen untuk sisa masa jabatan tahun 2017-2022, setelah dilantik oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam Rapat Paripurna Dewan Permusyawaran Rakyat Kabupaten (DPRK) di Gedung DPRK Bireuen, Kamis.
Muzakkar dilantik sebagai orang nomor satu di kabupaten setempat menggantikan Saifannur yang meninggal dunia awal tahun lalu.
"Bersikaplah dengan tegas dan bijaksana dalam menginisiasi lingkungan kerja yang sadar hukum, terutama dalam kaitannya dengan pemberantasan korupsi," kata Nova Iriansyah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan agar Muzakkar harus mampu menciptakan harmonisasi di lingkungan pemerintahan dengan menerapkan prinsip tata kelola yang bersih, transparan dan akuntabel.
Nova juga mengingatkan pentingnya memperkuat kerja sama dengan legislatif, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar dukungan bagi pembangunan lebih lancar.
"Tingkatkan kualitas pelayanan publik, serta merancang penggunaan anggaran daerah seefektif mungkin, sehingga aktivitas pembangunan mampu memacu pertumbuhan pusat ekonomi yang integratif, demi mewujudkan daya saing daerah yang unggul," ujar Nova.
Nova juga mengingatkan Muzakkar untuk terus menjaga dan meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan Pemerintah Aceh agar dapat merancang dan mensinergikan pembangunan secara bersama sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Aceh, seperti yang terdapat dalam RPJM Aceh 2017-2022 yang memuat program-program prioritas.
Pembangunan yang dimaksud, tidak hanya bidang ekonomi, infrastruktur, pertanian dan sebagainya, tapi juga di bidang kesehatan, termasuk kaitannya dengan penanganan wabah COVID-19 yang marak belakangan ini.
Nova juga berharap Kabupaten Bireuen bisa menjadi pemicu bangkitnya pembangunan , mengingat Bireuen relatif minim kasus penyebaran covid-19.
"Sampai hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh melaporkan Bireuen masih nol kasus positif COVID-19, sehingga wilayah ini masuk dalam kategori yang siap menerapkan kebijakan normal baru “Masyarakat Produktif dan Aman covid-19” di Aceh," kata Nova.
Nova juga meminta Bupati Muzakkar bisa memimpin tim dalam merumuskan dan mensosialisasikan penerapan “Tatanan Kehidupan Baru” tersebut, dengan melibatkan segenap elemen masyarakat. Kebijakan tersebut nantinya akan menjadi dasar untuk mengaktifkan kembali berbagai aktivitas di wilayah ini, sehingga gerak ekonomi daerah kembali normal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Muzakkar dilantik sebagai orang nomor satu di kabupaten setempat menggantikan Saifannur yang meninggal dunia awal tahun lalu.
"Bersikaplah dengan tegas dan bijaksana dalam menginisiasi lingkungan kerja yang sadar hukum, terutama dalam kaitannya dengan pemberantasan korupsi," kata Nova Iriansyah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan agar Muzakkar harus mampu menciptakan harmonisasi di lingkungan pemerintahan dengan menerapkan prinsip tata kelola yang bersih, transparan dan akuntabel.
Nova juga mengingatkan pentingnya memperkuat kerja sama dengan legislatif, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar dukungan bagi pembangunan lebih lancar.
"Tingkatkan kualitas pelayanan publik, serta merancang penggunaan anggaran daerah seefektif mungkin, sehingga aktivitas pembangunan mampu memacu pertumbuhan pusat ekonomi yang integratif, demi mewujudkan daya saing daerah yang unggul," ujar Nova.
Nova juga mengingatkan Muzakkar untuk terus menjaga dan meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan Pemerintah Aceh agar dapat merancang dan mensinergikan pembangunan secara bersama sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Aceh, seperti yang terdapat dalam RPJM Aceh 2017-2022 yang memuat program-program prioritas.
Pembangunan yang dimaksud, tidak hanya bidang ekonomi, infrastruktur, pertanian dan sebagainya, tapi juga di bidang kesehatan, termasuk kaitannya dengan penanganan wabah COVID-19 yang marak belakangan ini.
Nova juga berharap Kabupaten Bireuen bisa menjadi pemicu bangkitnya pembangunan , mengingat Bireuen relatif minim kasus penyebaran covid-19.
"Sampai hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh melaporkan Bireuen masih nol kasus positif COVID-19, sehingga wilayah ini masuk dalam kategori yang siap menerapkan kebijakan normal baru “Masyarakat Produktif dan Aman covid-19” di Aceh," kata Nova.
Nova juga meminta Bupati Muzakkar bisa memimpin tim dalam merumuskan dan mensosialisasikan penerapan “Tatanan Kehidupan Baru” tersebut, dengan melibatkan segenap elemen masyarakat. Kebijakan tersebut nantinya akan menjadi dasar untuk mengaktifkan kembali berbagai aktivitas di wilayah ini, sehingga gerak ekonomi daerah kembali normal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020