Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) kabupaten setempat menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir di Kecamatan Lhoksukon, Kamis sore.

Camat Lhoksukon Saifuddin dihubungi di Aceh Utara, mengatakan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf.

"Bapak Wakil yang menyerahkan langsung bantuannya, penyerahannya di dapur umum di Gampong Dayah LT, secara simbolis," kata Camat Saifuddin, yang juga ikut dalam rombongan saat menyalurkan bantuan untuk korban banjir.

Seusai penyerahan bantuan itu, Wakil Bupati juga turun langsung meninjau lokasi banjir di kawasan itu.

Untuk saat ini, sambung Camat Saifuddin, secara umum airnya sudah surut, termasuk air di jalan lintas Kecamatan Lhoksukon- Cot Girek yang sempat menyeberang badan jalan juga hanya tersisa beberapa centimeter lagi.

"Jika malam ini tidak turun hujan lagi, insyaAllah air di pemukiman penduduk akan surut total, mudahan tidak hujan," harap Camat Saifuddin.

Sementara Kasi Jamsos pada Dinsos-P3A Aceh Utara, Hasballah yang juga turut hadir dalam rombongan Wakil Bupati, membenarkan bahwa bantuan masa panik telah disalurkan untuk korban banjir.

Adapun bantuan masa panik yang diserahkan tadi, kata Hasballah, berupa bahan kebutuhan pokok di antaranya beras, mi instan hingga minyak goreng, selain itu ada juga baju daster, baju koko, sajadah, mukena hingga kain sarung.

"Mudahan bantuan masa panik yang disalurkan ini dapat meringankan sedikit beban warga korban banjir yang sedang dilanda musibah," harap Hasballah.

Polres Juga Salurkan Bantuan

Jajaran Polres Aceh Utara juga turun langsung menyalurkan bantuan bagi korban banjir yang merendam sejumlah Desa di Kecamatan Lhoksukon.

Bantuan berupa beras disalurkan langsung oleh pihak Polsek Lhoksukon ke rumah-rumah warga yang masih bertahan di tengah kepungan banjir.

"Untuk jumlah bantuan beras yang kita salurkan hari ini jumlahnya ada 60 karung (5 kg/karung), dibagikan secara acak pada keluarga yang rumahnya terendam banjir," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riandi.

Diberitakan sebelumnya sejumlah gampong di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara kembali dilanda banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 50 cm hingga 80 cm akibat meluapnya Krueng Peutoe, karena ada tanggul sungai yang jebol.

Di beberapa lokasi di jalan lintas Kecamatan Lhoksukon- Cot Girek airnya juga menyeberang badan jalan, menurut data terbaru dari Polsek Lhoksukon, banjir ini terdampak ke 10 gampong masing- masing Dayah LT, Krueng LT, Meucat LT, Tuha LT, Rayeuk LB, Teungoh LT, Buloh LT, Geulumpang LT, Kumbang dan Rawa LT.
 

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020