Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahteran (PKS) Provinsi Aceh menggelar tahlilan bersama untuk KH Hilmi Aminuddin, salah satu tokoh pendiri partai tersebut yang meninggal dunia awal pekan lalu.

Tahlilan untuk mantan Ketua Majelis Syuro PKS tersebut digelar bersama puluhan santri di Dayah Markaz Ishlah Al-Aziziyah, Lueng Bata, Kota Banda Aceh.

Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin, Sabtu, malam, mengatakan samadiah (tradisi mendoa arwah di Aceh) dan tahilan bersama itu juga telah dilakukan lebih dulu di Kantor DPP PKS di Jakarta, pada Kamis atau hari ketiga KH Hilmi meninggal dunia.

"Dan Aceh malam ini kita juga bersama-sama melakukan samadiah dan tahlil untuk guru kita KH Hilmi Aminuddin di Banda Aceh," kata Ghufran.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan tahlilan di tengah pandemi COVID-19 tersebut masing-masing mereka juga telah menyiapkan masker. Dan para jamaah juga mendoakan agar Indonesia dijauhkan dari segala musibah.

"Majelis kita malam ini berkah, tenang jiwa. Insyaallah dengan keikhlasan kita semua, kita berzikir dan berdoa agar terhindar dari segala musibah dan Allah percepat hilangkan marabahaya di negeri kita ini dan dunia ini," ujarnya.

Selain samadiah dan tahlilan bersama, dalam kesempatan itu juga diisi dengan tausiah dari salah satu ulama Aceh Tgk H M Yusuf Abdul Wahab atau akrab disapa Tu Sop.

Ghufran berterimakasih kepada semua yang hadir dalam tahlilan, yang juga turut hadir Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS M Nasir Djamil, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, anggota DPR Aceh, serta sejumlah pengurus dan kader PKS Aceh. 

Seperti diketahui, Hilmi diduga meninggal karena memiliki riwayat penyakit jantung yang dideritanya sejak lama. Bahkan Hilmi sudah dirawat di rumah sakit sejak Jumat pekan lalu.

Saat meninggal dunia, Hilmi juga terkonfirmasi positif terpapar virus corona, sehingga proses pemakaman juga berlangsung dengan mengikuti prosedur protokol kesehatan COVID-19.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020