Dua warga di Provinsi Aceh yang positif terpapar COVID-19 dinyatakan sembuh, dengan begitu total pasien yang telah bebas dari virus corona di daerah berjulukan Tanah Rencong tersebut sebanyak 42 orang.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Rabu, mengatakan dua warga yang telah sembuh itu berinisial His, 55 tahun, dan EMI, 31 tahun. Selama ini mereka berdua dirawat di respiratory intensive care unit (RICU) dan ruang isolasi pinere RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

"Kita berharap kedua pasien yang baru sembuh ini tetap menjalankan protokol kesehatan di hari-hari selanjutnya agar penyakit itu tidak berulang," katanya, di Banda Aceh. 

Dia menjelaskan, pria berinisial His tersebut dirawat di RICU sejak Juni lalu, setelah dinyatakan positif COVID-19. Selama 16 hari dalam penanganan medis, His akhirnya sembuh berdasarkan hasil uji usap negatif dua kali berturut.

Sedangkan EMI, kata dia, perempuan asal Banda Aceh yang telah menjalani perawatan selama tujuh hari di ruang isolasi Pinere RSUD Zainoel Abidin. EMI tidak memiliki riwayat ke zona merah, namun pernah berkontak dekat dengan warga terpapar COVID-19.

"Mereka berdua sudah dibolehkan pulang untuk pemulihan kesehatannya di rumah masing-masing," katanya.

Selain itu, jubir yang akrab disapa SAG itu juga menyampaikan penambahan satu kasus COVID-19 di Aceh yang berasal dari Kabupaten Bireuen. 

Warga yang terpapar itu yakni seorang perempuan paruh baya yang berusia 57 tahun. Hasil pelacakan, pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal COVID-19 di luar Aceh. 

“Ia berobat ke RSUD dr Fauziah Bireuen karena batuk-batuk. Pasien ini jujur  mengaku pernah ke zona infeksius dan tim medis melakukan swab cairan nasofaring dan orofaringnya," kata SAG. 

Secara kumulatif, Aceh telah melaporkan sebanyak 88 kasus COVID-19, diantaranya 42 orang telah sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan 43 lainnya dalam penanganan medis.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020