PT ASABRI Cabang Banda Aceh menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp155 juta melalui Program Kemitraan dalam upaya mendorong sektor usaha bangkit kembali ditengah pandemi COVID-19.
“COVID-19 menimbulkan dampak sosial dan ekonomi di masyarakat yang sangat luas, termasuk turunnya daya beli dan daya jual dari berbagai sektor usaha, khususnya untuk kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah,” kata Kepala Cabang PT ASABRI (Persero) Banda Aceh, Ngateno di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan modal usaha tahap pertama untuk UMKM binaan tersebut juga bagian meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat.
“Program ini juga bagian dari komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berperan serta dalam meningkatkan perekonomian kerakyatan.
Menurut dia pinjaman modal usaha melalui Dana Program Kemitraan didistribusikan keseluruh wilayah melalui Kantor Cabang, sehingga pemberian pinjaman dana Program Kemitraan dapat terlaksana secara efektif, efisien dan merata di seluruh wilayah Nusantara.
Ia menyebutkan untuk penyaluran pinjaman modal usaha tahap pertama tersebut diberikan kepada empat UMKM binaan yang terdiri dari usaha makanan, bengkel las, studio foto dan kedai kopi.
Menurut dia sebelum penyerahan dana bantuan modal usaha, Mitra Binaan terlebih dahulu dibekali dengan Pendidikan dan Pelatihan berupa pembekalan pengetahuan tentang kewirausahaan yang meliputi pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, pemasaran, membangun dan mengembangkan jaringan usaha, menjaga serta meningkatkan kualitas produk usaha dengan turut menghadirkan narasumber dari Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( PLUT KUMKM) Kabupaten Aceh Besar, Nurul Fatmawati.
Ia menambahkan sampai saat ini tercatat ada 48 orang Mitra Binaan Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Banda Aceh dengan berbagai jenis usaha yang telah berhasil dalam menjalankan usahanya dan secara umum dapat memberikan mafaat dalam meningkatkan perekonomian Mitra Binaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“COVID-19 menimbulkan dampak sosial dan ekonomi di masyarakat yang sangat luas, termasuk turunnya daya beli dan daya jual dari berbagai sektor usaha, khususnya untuk kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah,” kata Kepala Cabang PT ASABRI (Persero) Banda Aceh, Ngateno di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan modal usaha tahap pertama untuk UMKM binaan tersebut juga bagian meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat.
“Program ini juga bagian dari komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berperan serta dalam meningkatkan perekonomian kerakyatan.
Menurut dia pinjaman modal usaha melalui Dana Program Kemitraan didistribusikan keseluruh wilayah melalui Kantor Cabang, sehingga pemberian pinjaman dana Program Kemitraan dapat terlaksana secara efektif, efisien dan merata di seluruh wilayah Nusantara.
Ia menyebutkan untuk penyaluran pinjaman modal usaha tahap pertama tersebut diberikan kepada empat UMKM binaan yang terdiri dari usaha makanan, bengkel las, studio foto dan kedai kopi.
Menurut dia sebelum penyerahan dana bantuan modal usaha, Mitra Binaan terlebih dahulu dibekali dengan Pendidikan dan Pelatihan berupa pembekalan pengetahuan tentang kewirausahaan yang meliputi pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, pemasaran, membangun dan mengembangkan jaringan usaha, menjaga serta meningkatkan kualitas produk usaha dengan turut menghadirkan narasumber dari Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( PLUT KUMKM) Kabupaten Aceh Besar, Nurul Fatmawati.
Ia menambahkan sampai saat ini tercatat ada 48 orang Mitra Binaan Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Banda Aceh dengan berbagai jenis usaha yang telah berhasil dalam menjalankan usahanya dan secara umum dapat memberikan mafaat dalam meningkatkan perekonomian Mitra Binaan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020