Aparat kepolisian masih menyelidiki motif seorang pria, berinisial MU (27) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Desa Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur sekitar pukul 6.30 WIB, Minggu.
Kapolsek Pereulak Barat Ipda Eko Hadianto, saat dihubungi di Idi, Senin, menjelaskan pihaknya masih menyelidiki penyabab atau motif bunuh diri dengan cara gantung diri dengan seutas tali nilon di rumahnya itu.
Baca juga: Kecelakaan maut kembali rengut dua korban di Aceh Timur
Baca juga: Mesin ATM BNI dibobol maling disiang bolong, begini penjelasan Kapolres Lhokseumawe
Kejadian itu diketahui berdasarkan keterangan saksi yakni Murdiana (sepupu korban) bahwa saat itu ia datang ke rumah MU hendak meminjam helm.
"Saksi mengetuk pintu sambil mengucapkan salam, tapi tidak ada jawaban. Kemudian saksi mencoba membukakan pintu, dan terkejut melihat MU sudah tergantung dengan tali yang terikat dilehernya," kata saksi.
Melihat kejadian tersebut Murdiana langsung pulang kerumah untuk memberitahukan kepada keluarganya, kemudian meminta bantuan serta memberitahukan kejadian tersebut kepada Perangkat Desa serta melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Begitu mendapat informasi kami langsung menuju TKP, sesampainya di sana melakukan olah TKP dengan mengambil sidik jari korban serta menurunkannya untuk dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Syah Pereulak guna dilakukan visum,"kata Kapolsek.
Selanjutnya sekira pukul 10.30 WIB korban dibawa pulang kerumahnya untuk dilakukan proses pemakamam.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolsek Pereulak Barat Ipda Eko Hadianto, saat dihubungi di Idi, Senin, menjelaskan pihaknya masih menyelidiki penyabab atau motif bunuh diri dengan cara gantung diri dengan seutas tali nilon di rumahnya itu.
Baca juga: Kecelakaan maut kembali rengut dua korban di Aceh Timur
Baca juga: Mesin ATM BNI dibobol maling disiang bolong, begini penjelasan Kapolres Lhokseumawe
Kejadian itu diketahui berdasarkan keterangan saksi yakni Murdiana (sepupu korban) bahwa saat itu ia datang ke rumah MU hendak meminjam helm.
"Saksi mengetuk pintu sambil mengucapkan salam, tapi tidak ada jawaban. Kemudian saksi mencoba membukakan pintu, dan terkejut melihat MU sudah tergantung dengan tali yang terikat dilehernya," kata saksi.
Melihat kejadian tersebut Murdiana langsung pulang kerumah untuk memberitahukan kepada keluarganya, kemudian meminta bantuan serta memberitahukan kejadian tersebut kepada Perangkat Desa serta melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Begitu mendapat informasi kami langsung menuju TKP, sesampainya di sana melakukan olah TKP dengan mengambil sidik jari korban serta menurunkannya untuk dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Syah Pereulak guna dilakukan visum,"kata Kapolsek.
Selanjutnya sekira pukul 10.30 WIB korban dibawa pulang kerumahnya untuk dilakukan proses pemakamam.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020