Sebanyak enam Kepala Keluarga (KK) korban angin puting beliung di Gampong (Desa) Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh menerima bantuan masa panik dari pemerintah kota (pemko) setempat.

"Ini, bantuan masa panik berupa barang pokok. Mudah-mudahan nanti ada bantuan lainnya yang bisa kita persiapkan, tentunya sesuai dengan prosedur yang ada. Kalau tanggap darurat ada prosedurnya, dan kalau ada yang termasuk kelompok duafa atau fakir juga ada aturannya. Insya Allah, kami akan berupaya meringankan beban dari bapak-bapak dan ibu-ibu," ujar Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota yang akrab disapa Chek Zainal saat menyerahkan bantuan secara simbolis bahan pokok terdiri dari sembilan item meliputi beras, minyak makan, mie instan, air mineral, ikan kaleng, gula pasir, kecap, teh celup, dan biskuit kepada korban di Dusun Nurul Iman, Punge Ujong, Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu.

Penyerahan bantuan ini disaksikan langsung Keuchik (Kepala Desa) Punge Ujong, Ali Akbar dan warga gampong. Turut mendampingi wakil wali kota, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banda Aceh Rizal Abdillah, Camat Meuraxa Ardiansyah, dan pejabat jajaran terkait Dinas Sosial Kota Banda Aceh.

Wakil wali kota mengaku, pihaknya langsung ditugaskan Wali Kota Aminullah untuk menyerahkan bantuan masa panik tersebut, karena sangat dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban.

Chek Zainal dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan nasehat kepada para korban. Katanya, ketika Allah SWT menurunkan bencana bukan berarti tidak sayang kepada hamba-Nya.

"Saat ini, kita sedang diuji dengan pandemi COVID-19. Mungkin saja puting beliung ini, ujian tambahan dari Allah SWT untuk menguatkan keimanan kita. Allah pasti tahu ujian tambahan itu diberikan kepada hamba-Nya yang mampu menjalaninya," katanya.

"Dengan ujian tersebut, semoga kita bisa mengambil hikmah dan lebih bersyukur kepada Allah. 'Lain syakartum laazidannakum wa laing kafartum inna azabi lasyadid'," kata Chek Zainal mengutip Surat Ibrahim Ayat 7.

Wakil wali kota Banda Aceh berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang baru saja diuji dengan bencana puting beliung.

Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya terdapat enam rumah warga di Punge Ujong menjadi korban puting beliung yang melanda desa tersebut pada Jumat (17/7) sore.

Dampak dari bencana tersebut, dua rumah di antaranya mengalami rusak berat, dan empat rumah lainnya mengalami rusak ringan.

Keuchik Ali Akbar mengaku, rumah warga yang mengalami rusak ringan sudah diperbaiki dari partisipasi masyarakat setempat. "Sementara dari pemerintah gampong juga menyediakan bantuan tanggap darurat," terangnya.

Atas bantuan masa panik dari Pemko Banda Aceh, ia mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih. "bantuan inj merupakan bentuk perhatian, dan kasih sayang pemerintah kota kepada warganya yang sedang tertimpa musibah," jelas dia.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020