Bupati Aceh Timur Hasballah meminta pejabat dan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menyepelekan pandemi virus COVID-19 yang kian mengancam sejumlah daerah di Indonesia, bahkan baru-baru ini dua penduduk Aceh Timur yang notabenya sebagai karyawan PT Medco E&P Malaka, juga telah terinfeksi COVID-19.

“Maka dari itu jangan anggap sepele wabah COVID-19 ini, karena siapapun bisa diserang. Oleh karenanya tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Hasballah atau akrab disapa Rocky, Sabtu. 

Bahkan Rocky meminta Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Perhubungan dan Satpol-PP serta Dinas Kesehatan untuk lebih giat dalam sosialisasi pencegahan COVID-19 di Aceh Timur seperti pasar dan restoran.

“Turun ke pasar-pasar dan ke warung kopi serta rumah makan, karena protokol kesehatan di sana belum berjalan 100 persen,” tegas Rocky.

Sebelum terpapar, sambung Rocky sebaiknya dilakukan pencegahan sejak dini dan usahakan menghindari kerumunan dan keramaian.

“Biasakan menjaga pola hidup sehat, seperti mencuci tangan, mengenakan masker, dan menghindari berjabat tangan,” kata Rocky.

Begitu juga dengan imunitas tubuh agar tetap dijaga dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Begitu juga sebaliknya, masyarakat terutama anak-anak agar tetap menghindari makanan dan minuman siap saji.

“Makanlah makanan yang sudah dimasak dan minumnya air yang dimasak di rumah. Itu lebih baik dan sehat,” harap Rocky.

Bupati Aceh Timur juga berharap kerjasama dari seluruh OPD dalam menanggulangi COVID-19 di daerahnya, karena sebagaimana diketahui saat ini dua warga di daerahnya dinyatakan Positif COVID-19.

Oleh karena itu, dirinya meminta seluruh OPD untuk terus bekerja keras, baik siang maupun malam dalam menanggulangi COVID-19.

“Pencegahan COVID-19 ini bukannya tugas Dinas Kesehatan, Rumah Sakit atau Puskesmas semata, tapi tanggungjawab semua instansi. Harapan kita virus COVID-19 cepat berakhir,” demikian Rocky.

 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020