Pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan jumlah hewan kurban ditengah pandemi COVID-19 mengalami penurunan sekitar 10 persen jika dibandingkan lebaran Idul Adha 2019 mencapai 1,467 ekor.
“Sedangkan jumlah hewan kurban untuk lebaran Idul Adha 1441 hijriah ini tercatat hanya sekitar 1.219 ekor,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Abdya, Laili Suhari di Blangpidie, Senin.
Menurut dia, dari 1.219 ekor hewan kurban yang akan disembelih masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1441 hijriah nanti terdiri 107 ekor sapi, 164 ekor kerbau, 405 ekor kambing dan 543 ekor domba.
Semua persediaan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba untuk kurban di Kabupaten Abdya hanya 10 persen ternak lokal. Sedangkan 90 persen lagi didatangkan pedagang dari luar kabupaten Abdya
Seperti dari Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Lhokseumawe untuk kambing, kerbau dan sapi. Sedangkan ternak domba hampir 100 persen dari Medan Sumetera Utara.
“Sebahagian besar hewan kurban ini sudah diperiksa kesehatannya.Hanya saja belum kita rekomendasikan untuk disembelih karena masih tahap pemantauan petugas kesehatan hewan,” katanya
Laili Suhari juga menjelaskan, bahwa turunya jumlah hewan kurban mencapai 10 persen didaerahnya karena semangat masyarakat, sekolah dan perkantoran ditengah pandemi COVID-19 melanda.
“Sebelum pandemi melanda Indonesia, biasanya sekolah-sekolah dan seluruh perkantoran dilingkungan Pemkab Abdya mereka berkurban setiap Idul Adha, tahun ini anak-anak tidak sekolah,” tuturnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Sedangkan jumlah hewan kurban untuk lebaran Idul Adha 1441 hijriah ini tercatat hanya sekitar 1.219 ekor,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Abdya, Laili Suhari di Blangpidie, Senin.
Menurut dia, dari 1.219 ekor hewan kurban yang akan disembelih masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1441 hijriah nanti terdiri 107 ekor sapi, 164 ekor kerbau, 405 ekor kambing dan 543 ekor domba.
Semua persediaan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba untuk kurban di Kabupaten Abdya hanya 10 persen ternak lokal. Sedangkan 90 persen lagi didatangkan pedagang dari luar kabupaten Abdya
Seperti dari Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Lhokseumawe untuk kambing, kerbau dan sapi. Sedangkan ternak domba hampir 100 persen dari Medan Sumetera Utara.
“Sebahagian besar hewan kurban ini sudah diperiksa kesehatannya.Hanya saja belum kita rekomendasikan untuk disembelih karena masih tahap pemantauan petugas kesehatan hewan,” katanya
Laili Suhari juga menjelaskan, bahwa turunya jumlah hewan kurban mencapai 10 persen didaerahnya karena semangat masyarakat, sekolah dan perkantoran ditengah pandemi COVID-19 melanda.
“Sebelum pandemi melanda Indonesia, biasanya sekolah-sekolah dan seluruh perkantoran dilingkungan Pemkab Abdya mereka berkurban setiap Idul Adha, tahun ini anak-anak tidak sekolah,” tuturnya
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020