Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan, terus perindah dengan taman-taman dan jalur hijau di seluruh ibu kota Provinsi Aceh sebagai ruang terbuka publik yang harus terus dijaga dan dirawat untuk keindahan dan keasrian "Kota Gemilang".

"Ini harus kita rawat terus, bunga-bunga dan tanaman. Jika perlu kita tambah agar tampak rimbun, dan cantik. Kita perindah kota ini dengan taman-taman yang hijau," terang Aminullah di Banda Aceh, Selasa.

Hal tersebut diungkapkan Aminullah kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Keindahan, dan Kebersihan Kota (DLHK3) Banda Aceh Hamdani dan jajarannya ketika turun di taman median Jalan Ulee Lheue.

Ia mengatakan, sebagai ibu kota provinsi dan kota wisata, maka keindahan dan kebersihan menjadi penting diperhatikan mengingat Banda Aceh sebagai sebuah kota yang dituju banyak orang. 

Karena, lanjutnya, selain sebagai destinasi wisata, kota yang dulu bernama Kuta Raja ini juga merupakan kota jasa, kota kesehatan, dan kota referensi pendidikan.

"Dengan itu semua, tentunya Banda Aceh menjadi tujuan banyak orang untuk berbagai keperluaan. Sudah seharusnya keindahan, kecantikan, keasrian, dan kebersihannya harus terus terjaga dengan baik," kata Aminullah.

Seperti diketahui, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengelilingi kota dengan meninjau taman-taman, dan jalur hijau jalan di berbagai lokasi di "Kota Gemilang".

Peninjauan itu dimulai di kawasan wisata Ulee Lheue. Taman dan jalur hijau di jalan ini telah ditanami aneka tanaman, dan bunga-bunga yang menghiasi jalan menuju pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue tersebut.

Didampingi Kepala DLHK3 Hamdani beserta jajaran, Aminullah berkesempatan melihat langsung tanaman-tanaman hias di jalur hijau jalan tersebut.

Usai dari Ulee Lheue, wali kota kembali memantau taman-taman dan jalur hijau lainnya, seperti di Jalan Iskandar Muda atau pintu gerbang yang berbatasan dengan Aceh Besar hingga jalur hijau di Jalan Panglima Nyak Makam, Lampineung.

Di Jalan Panglima Nyak Makam, jalur hijau telah dipenuhi dengan aneka jenis bunga, dan yang paling menarik perhatian adalah bunga terompet berwarna ungu.

Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani menyampaikan, dewasa ini Kota Banda Aceh memiliki sekitar 776 lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

Ia mengatakan, jumlah luas RTH seluruhnya mencapai 845,29 hektare atau sekitar 14,33 persen dari luas wilayah Kota Banda Aceh.  

Sementara, lanjutnya, untuk titik jalur hijau di median jalan terdapat 382 lokasi dengan total luas mencapai 67,3 hektare.

"Sesuai arahan pak wali, kami saban hari melakukan perawatan di seluruh RTH. Baik itu taman kota, hutan kota, jalur hijau di jalan, sempadan sungai, sempadan umum maupun TPU (Tempat Pemakaman Umum) agar Banda Aceh semakin cantik dan indah dipandang mata," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020