Seribuan anak yatim di 24 desa di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur disantuni saat kenduri Laot, diselenggarakan nelayan tradisional di daerah itu, Selasa.


Prosesi adat laot (laut) yang diselenggarakan di Kuala Blang Geulumpang, Idi Rayeuk, Aceh Timur itu juga dilaksanakan doa dan zikir bersama, serta khatam Quran yang  dipimpin pemuka agama yakni Tgk Abdul Wahab atau akrab disapa Abu Keude Dua. 

Panglima Laot Lhok Kuala Idi Abdul Bakri mengatakan kenduri laut ini memang sudah rutin dilakukan setiap tahun pascalebaran Idul Adha yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki hasil laut yang telah didapatkan ketika melaut.

"Karena ini memang sudah menjadi tradisi nelayan yang dilakukan sejak zaman nenek moyang kita dulu. Bahkan, hari kenduri laot sudah dijadikan hari pantang melaut,"kata Abdul Bakri. 

Ia juga berharap kedepan hasil tangkapan ikan semakin melimpah, sehingga ekonomi nelayan tetap normal ditengah bencana COVID-19 yang kian mewabah.

"Mudah-mudahan berkat doa ulama dan guru-guru kita tadi COVID-19 ini segera berakhir sehingga ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 tetap normal,"demikian Abdul Bakri.

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020