Ratusan sekolah  jenjang SD di pedalaman Kabupaten Aceh Timur menerapkan metode luar jaringan (luring) karena keterbatasan akses internet didaerah itu. 

“Selama pandemi COVID-19 pendidikan di Aceh Timur tetap berjalan baik dengan menerapkan pembelajaran daring maupun luring terutama didaerah pedalaman seiring keterbatasan internet dan juga disetiap sekolah di Kota bagi siswa/i yang tidak mempunyai android,"kata Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Agussalim, Selasa. 

Dikatakannya pembelajaran metode luring tersebut saat ini menjadi langkah yang bisa diambil dengan cara mendatangi setiap rumah-rumah siswa/i agar mereka bisa tetap belajar. 

"Bagi daerah yang terbatas komunikasi guru-guru yang telah di SK-kan yang mengantarkan materi pembelajaran dan tugas  kerumah mereka atau ada juga orang tua sendiri yang mengambil tugas kesekolah,"kata Agussalim. 

Ia juga mengakui tidak tahu persis berapa persen siswa/i yang ikut luring karena disetiap sekolah itu beragam.

"Iya, karna tidak semua wali murid memiliki fasilitas android yang bisa belajar daring begitu juga sebaliknya,"katanya.

Disisi lain ia juga mengatakan untuk jenjang SMP, SMA sudah mulai belajar tatap muka, maka dari itu pihaknya juga akan menggelar rapat dalam waktu dekat ini untuk membahas agar SD juga bisa belajar tatap muka. 

"Khusus untuk SMP kami telah mengeluarkan intruksi belajar dengan tatap muka langsung, tapi tetap menjaga protokol kesehatan,"pungkas Aggusalim. 

 

Pewarta: Hayaturahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020