PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Malahayati menyalurkan 109 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat merebaknya COVID-19, dalam momentum peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

General Manager Cabang Pelabuhan Malahayati Sam Arifin Wiwi, di Aceh Besar, Rabu, mengatakan bahwa COVID-19 telah memberi pengaruh yang signifikan terhadap penurunan ekonomi global termasuk di Indonesia, akibatnya seluruh lapisan masyarakat terkena imbas.

"Pembagian paket sembako ini akan terus dilakukan secara bertahap sehingga dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Sam.

Paket sembako diserahkan secara simbolis kepada keuchik atau kepala desa Gampong (desa) Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Agar bantuan tepat sasaran, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparatur desa setempat.

Lanjut Sam, pembagian sembako itu juga dilakukan secara serentak seluruh Cabang Pelabuhan Pelindo 1, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Riau, dengan tema Pelindo 1 Bantu Sesama, Berbagi Barokah Lawan Corona.

"Paket sembako yang diberikan berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, dan satu papan telur," ujar Sam.

Sam menilai di tengah pandemi COVID-19, Pelindo 1 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga harus turut andil dalam upaya penanggulangan. Kata dia, Pelindo 1 terus melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi.

Sebelumnya, tambah dia, Pelindo 1 juga telah menyalurkan berbagai bantuan di empat provinsi tersebut, seperti bantuan alat pelindung diri (APD) ke rumah sakit rujukan COVID-19 dan puskesmas. 

Kemudian, penyemprotan cairan disinfektan di puskesmas, sekolah, tempat ibadah, pesantren, serta pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Sekaligus penyediaan portable wastafel dan pemberian bantuan ribuan paket sembako kepada masyarakat terdampak.

"Semoga berbagai upaya yang telah dilakukan Pelindo 1 dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dalam melewati masa pandemi COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020