Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan pembebasan lahan jalan tol di Provinsi Aceh sangat cepat dibanding dengan daerah lainnya.

“Sepanjang saya ketahui pembebasan lahan jalan tol di Aceh sepajang 74 KM paling cepat dan telah mencapai 84 persen,” kata Presiden Jokowi di sela-sela meresmikan jalan tol Banda Aceh-Sigli Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang di Aceh Besar, Selasa.

Ia menjelaskan percepatan pembebasan lahan yang terjadi di Aceh juga dapat diterapkan di provinsi lainnya sehingga pembangunan infrastruktur tersebut dapat beroperasi secara maksimal.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Plt Gubernur Aceh, bupati dan juga masyarakat Aceh,” katanya.

Ia mengatakan kehadiran jalan tol tersebut akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Menurut dia tol Banda Aceh-Sigli  akan menghubungkan hingga Lampung dan dengan rampungnya pembangunan tersebut dapat menumbuhkan kawasan ekonomi baru di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

“Kehadiran Infrastruktur ini akan menumbuhkan ekonomi baru dan usaha baru yang nantinya akan membangkitkan ekonomi Aceh,” katanya.

Ia menambahkan jalan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 KM yang akan rampung seluruhnya pada 2024 tersebut merupakan tol pertama di Provinsi Aceh.

Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyebutkan  Tol Sigli – Banda Aceh terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji - Seulimum (24,3 km), seksi 2 Seulimum – Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang – Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam (5 km). 

Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) merupakan jalan bebas hambatan pertama yang hadir bagi masyarakat Aceh. Tol tersebut memiliki 2 (dua) interchange atau Simpang Susun (SS) yakni Simpang Susun Indrapuri dan Simpang Susun Blang Bintang. 

Selain itu, tol tersebut dilengkapi oleh 1 (satu) Gerbang Tol (GT) yakni GT Indrapuri, 1 (satu) pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A yang berada di KM 54, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. 

“Jika terhubung, Tol Sigli-Banda Aceh mulai dari seksi 1 (Padang – Tiji) hingga seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 3.000 kendaraan setiap harinya,” katanya. 

Selain itu, total akses penghubung tol ini terdiri dari 6 (enam) Simpang Susun (SS), 7 (tujuh) Gerbang Tol (GT) serta 2 (dua) pasang TIP.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020