Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah hingga saat ini sudah 22 kabupaten/kota di Aceh yang telah memfungsikan sepuluh persen dari kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah menjadi ruang ruang rawat Pinere serta mengoperasikan ruang isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) pasien terinfeksi virus COVID-19.

“Pemerintah Aceh mengapresiasi pemerintahan kabupaten dan kota di Aceh yang telah memfungsikan sepuluh persen dari kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah menjadi ruang ruang rawat Pinere serta mengoperasikan ruang isolasi OTG pasien terinfeksi virus covid-19,” kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam keterangan yang disampikan Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Selasa.

Iswanto menyebutkan, dari data yang telah diterima, hingga saat ini sebanyak 22 dari 23 kabupaten/kota di Aceh telah meresmikan penggunaan ruang rawat Pinere dengan kapasitas di Pinere 429 tempat tidur dan untuk kamar isolasi OTG sebanyak 737 bed.

Pihaknya berharap kabupaten yang belum meresmikan, yaitu kabupaten Simeuleu agar segera dapat memfungsikan ruang Pinere untuk rawatan pasien terinfeksi COVID-19 paling telat akhir Agustus ini. 

Ia mengatakan dengan pengoperasian seluruh ruang isolasi OTG dan ruang rawat Pinere tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin di Banda Aceh akan hanya menerima pasien rawatan dengan kondisi sakit berat. 

Sebelumnya, dalam pra desk dan desk bantuan keuangan bersifat khusus dari Pemerintah Aceh kepada pimpinan daerah yang dilakukan Plt Gubernur dan Sekda Aceh, Nova berpesan bahwa seluruh RSUD di seluruh Aceh wajib menyiapkan ruang rawat Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere) yang nyaman sesuai standar penanganan pasien COVID-19. 

Muhammad Iswanto, mengatakan dengan bertambahnya ruang pinere dan isolasi OTG di seluruh kabupaten/kota di Aceh akan mendukung upaya Pemerintah Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien terinfeksi COVID-19. 

“Peresmian ruang Pinere di RSUD Kabupaten/kota telah mendukung RSUD Zainoel Abidin. RSUD Zainal Abidin juga telah tersedia 220 tempat tidur rawat pasien COVID-19,” kata Iswanto.

Pemerintah Aceh juga telah menyiapkan 195 kamar dengan 388 tempat tidur bagi pasien terinfeksi COVID-19 orang tanpa gejala di dua tempat, yaitu di BPSDM dan Asrama Haji Aceh. 

Selanjutnya, Iswanto juga mengharapkan agar kabupaten dan kota segera menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, yaitu menyusun Perwal/Perbup tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.Hal ini penting demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Aceh. 

Pemerintah Aceh juga telah menyiapkan Pergub sebagai tindak lanjut dari Inpres tersebut. Pergub tersebut saat ini tengah dalam proses fasilitasi di Kementerian Dalam Negeri. 

“Sesuai arahan Pak Plt Gubernur, kita semua harus saling memperkuat dalam penanganan COVID-19 ini. Mari kita mulai dengan membiasakan dan membudayakan cuci tangan tangan sebelum kegiatan, selalu memakai masker saat berada di luar rumah dan selalu menjaga jarak,” demikian Iswanto.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020