Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan bantuan delapan unit kendaraan bermotor untuk operasional, di antaranya satu mobil dan tujuh sepeda motor dari Bank Tabungan Negara (BTN) di halaman Balai Kota Banda Aceh, Jumat.
"Ini, sesuatu yang baru bagi Baitul Mal. Dulu, kalau perlu apa-apa tetap beli dengan APBK," kata Aminullah usai menandatangani dokumen nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Selain Pimpinan BTN Syariah Cabang Banda Aceh Munawar Solihin dan jajarannya, acara ini turut juga dihadiri oleh Kepala Baitul Mal Asqalani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bachtiar, dan pejabat terkait dengan tetap mengenakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Wali kota mengapresiasi bantuan tersebut, khusus kepada pimpinan cabang dan jajaran BTN Banda Aceh karena telah menjembatani komunikasi pihaknya dengan direksi BTN, sehingga kerja sama tersebut bisa terealisasi.
"Ini inovasi baru. Sangat besar nilai dan harganya tanpa mengeluarkan APBK, dapat menunjang operasional baitul mal yang menjadi salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan dan penganggguran di Banda Aceh," ucap Aminullah.
Ia pun berharap, dengan tambahan kendaraan operasional, makan Baitul Mal Banda Aceh dapat terus meningkatkan kinerja. "Sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa meningkatkan penerimaan ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) ke depan," katanya.
"Semakin banyak zakat yang terhimpun, maka semakin banyak warga kurang mampu yang bisa kita bantu," ujar Wali Kota Aminullah.
Pimpinan BTN Syariah Cabang Banda Aceh, Munawar Solihin, mengatakan, penyerahan kendaraan operasional bagi Baitul Mal tersebut merupakan Program Pengembangan Operasional (PPO), dan menjadi salah satu produk andalan BTN Syariah untuk memfasilitasi berbagai keperluan operasional.
Sebagai bank milik pemerintah, katanya, BTN Syariah berkomitmen untuk senantiasa mendukung program pemerintah dalam mengerakkan perekonomian di Provinsi Aceh, khususnya Banda Aceh.
"Dengan adanya kerja sama ini semoga dapat menguatkan peran BTN dalam menghimpun dan menyalurkan dana nasabah, serta memperkuat sendi-sendi perekonomian terutama di Kota Banda Aceh agar lebih berkualitas dan berdaya saing," tutur dia.
"Pada hari ini, kami melalui pak wali menyerahkan manfaat dari PPO berupa kendaraan operasional untuk Baitul Mal Banda Aceh. Semoga kendaraan ini dapat membantu operasional Baitul Mal dalam menghimpun zakat, infaq dan sedekah dari masyarakat," terang Munawar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Ini, sesuatu yang baru bagi Baitul Mal. Dulu, kalau perlu apa-apa tetap beli dengan APBK," kata Aminullah usai menandatangani dokumen nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Selain Pimpinan BTN Syariah Cabang Banda Aceh Munawar Solihin dan jajarannya, acara ini turut juga dihadiri oleh Kepala Baitul Mal Asqalani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bachtiar, dan pejabat terkait dengan tetap mengenakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Wali kota mengapresiasi bantuan tersebut, khusus kepada pimpinan cabang dan jajaran BTN Banda Aceh karena telah menjembatani komunikasi pihaknya dengan direksi BTN, sehingga kerja sama tersebut bisa terealisasi.
"Ini inovasi baru. Sangat besar nilai dan harganya tanpa mengeluarkan APBK, dapat menunjang operasional baitul mal yang menjadi salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan dan penganggguran di Banda Aceh," ucap Aminullah.
Ia pun berharap, dengan tambahan kendaraan operasional, makan Baitul Mal Banda Aceh dapat terus meningkatkan kinerja. "Sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa meningkatkan penerimaan ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) ke depan," katanya.
"Semakin banyak zakat yang terhimpun, maka semakin banyak warga kurang mampu yang bisa kita bantu," ujar Wali Kota Aminullah.
Pimpinan BTN Syariah Cabang Banda Aceh, Munawar Solihin, mengatakan, penyerahan kendaraan operasional bagi Baitul Mal tersebut merupakan Program Pengembangan Operasional (PPO), dan menjadi salah satu produk andalan BTN Syariah untuk memfasilitasi berbagai keperluan operasional.
Sebagai bank milik pemerintah, katanya, BTN Syariah berkomitmen untuk senantiasa mendukung program pemerintah dalam mengerakkan perekonomian di Provinsi Aceh, khususnya Banda Aceh.
"Dengan adanya kerja sama ini semoga dapat menguatkan peran BTN dalam menghimpun dan menyalurkan dana nasabah, serta memperkuat sendi-sendi perekonomian terutama di Kota Banda Aceh agar lebih berkualitas dan berdaya saing," tutur dia.
"Pada hari ini, kami melalui pak wali menyerahkan manfaat dari PPO berupa kendaraan operasional untuk Baitul Mal Banda Aceh. Semoga kendaraan ini dapat membantu operasional Baitul Mal dalam menghimpun zakat, infaq dan sedekah dari masyarakat," terang Munawar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020