Banda Aceh (ANTARA) - Dalam rangka mempersiapkan spin off Unit Usaha Syariah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui BTN Syariah resmi meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Lhokseumawe menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS).
Langkah ini tidak hanya mendukung implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh, tetapi juga memperkuat layanan BTN Syariah untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat di wilayah Aceh Utara dan Timur.
Pada acara peresmian yang berlangsung hari ini, Asvianti Handaru W, Deputy Business Sharia Banking Division Head BTN, menyampaikan bahwa peningkatan status ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih optimal sekaligus memperkuat kehadiran BTN Syariah dalam mendukung perekonomian daerah.
“Kami percaya bahwa Lhokseumawe memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Dengan status baru ini, BTN Syariah siap menjadi mitra utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka, termasuk mendukung program 3 Juta Rumah dan penyediaan rumah bagi masyarakat,” ujar Asvianti.
Baca juga: Dorong pertumbuhan ekonomi, BTN Syariah buka kantor cabang pembantu di Pidie
Dengan status sebagai Kantor Cabang Syariah, BTN Syariah Lhokseumawe kini memiliki kapasitas lebih besar dalam melayani nasabah yang saat ini berjumlah lebih dari 35 ribu orang. Kehadiran KCS ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Aceh Utara dan Timur.
Lhokseumawe memiliki daya tarik bisnis yang besar, terutama dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe yang fokus di beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agroindustri pendukung ketahanan pangan, dan logistik. Selain itu, sektor minyak dan gas, perikanan, potensi pariwisata, dan pertumbuhan permintaan perumahan yang terus meningkat juga menjadi motor penggerak ekonomi.
“Jumlah penduduk di Lhokseumawe terus bertambah, artinya kebutuhan akan fasilitas pembiayaan juga meningkat untuk properti, dan kami ingin menjadi pilihan utama masyarakat untuk transaksi keuangan berbasis syariah. Selain itu, BTN Syariah Lhokseumawe berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan yang sehat, mendukung program 3 Juta Rumah, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi daerah,” tambahnya.
Kinerja positif BTN Syariah Lhokseumawe
Peningkatan status ini juga didorong oleh kinerja yang solid selama setahun terakhir. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatat pertumbuhan sebesar 32,79%, naik dari Rp 68,62 miliar pada November 2023 menjadi Rp 91,12 miliar pada November 2024.
Selain itu, pembiayaan di luar Kredit Pemilikan Rumah (Non-KPR) menunjukkan lonjakan lebih dari 500%, mencerminkan keberhasilan BTN Syariah dalam mendiversifikasi portofolio pembiayaan dan pertumbuhan penyaluran pembiayaan perumahan yang positif.
BTN Syariah menargetkan agar KCS Lhokseumawe dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui sektor perbankan syariah. Dengan potensi bisnis yang besar di wilayah ini, BTN Syariah optimistis dapat memberikan solusi finansial yang terbaik bagi masyarakat sekaligus mendukung berbagai program pembangunan nasional.
Baca juga: Rencana merger bank syariah, begini tanggapan BSI