Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang, Provinsi Aceh dihentikan sementara waktu, lantaran petugas melakukan penyemprotan desinfektan seluruh area rumah sakit, guna mencegah penyebaran COVID-19.

Direktur RSUD Kota Sabang dr Edi Suharto, Minggu, mengatakan dalam sebulan terakhir 
warga terinfeksi terus meningkat Sabang, sehingga bagian kesehatan lingkungan dan petugas kebersihan yang tergabung dalam tim COVID-19 RSUD setempat menyemprot desinfektan.

"Kemarin kita juga mendapat hasil positif COVID-19 untuk tenaga kesehatan (Nakes) kita dan saat ini sedang dalam perawatan, kita bersama tim Kesling dan petugas cleaning service RSUD melakukan penyemprotan seluruh area rumah sakit," katanya, di Sabang.

Dia menjelaskan bahwa kasus COVID-19 di Kota Sabang bertambah lima orang per hari ini, sehingga totalnya warga positif terinfeksi telah mencapai 24 orang. Kata Edi, pelayanan akan dihentikan dalam beberapa hari ke depan.

"Ada penambahan lima kasus baru positif COVID-19, termasuk tenaga kesehatan kita. Jadi total semuanya terdapat 24 orang kasus COVID-19 di Kota Sabang, yang diantaranya dua orang dirawat, 13 orang isolasi mandiri dan tujuh orang sembuh dan dua orang meninggal dunia," ujarnya.

Menurut Edi, pihaknya sangat serius dalam menangani pandemi COVID-19. Ia sangat berharap semua pihak turut mendukung dan bekerjasama dalam melawan penyebaran COVID-19 di Kota Sabang yang sudah sangat mengkhawatirkan.

"Kita sangat serius dalam menangani pandemi COVID-19 ini, apabila ada ditemukan gejala pada seseorang atau telah terpapar maka akan segera kita lakukan tindakan medis, untuk itu dukungan dari semua pihak sangat kita harapkan," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020