Banda Aceh, 11/9 (Antaraaceh) - Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam mengharapkan forum Joint Business Council (JBC) dapat mendorong inisiatif bisnis di antara negara anggota Indonesia, Malaysia dan Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
"Harapan saya melalui forum JBC in dapat mendorong inisiatif bisnis di antara negara anggota guna meningkatkan perekonomian dan pembangunan di wilayah IMT-GT," katanya di Banda Aceh, Kamis.

Pertemuan JBC di Kota Banda Aceh itu diikuti lebih dari 98 pengusaha dari Indonesia, Malaysia dan Thailand yang bergerak di berbagai bidang usaha, mulai 11 hingga 14 September 2014.

Zulkifli juga mengatakan akan pentingnya penguatan daya saing melalui peningkatan kualitas produk terutama dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean 2015.

Khusus untuk Sabang, wali kota menjelaskan potensi daerahnya sebagai tujuan wisata sangat strategis dan diimbau seluruh pemangku kepentingan yang terlibat untuk mendukung Sabang agar berkembang dan maju ke depannya sebagai destinasi utama wisata dunia.

Dalam forum JBC itu dilakukan penandatanganan dua nota kesepahaman bersama (MoU) antara Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dengan PT Arthama Mulia Sejatera bidang perhotelan dan BPKS-PT Dayamas Surya Pratama, kerja sama terkait Solar Energy.

Pada pertemuan tersebut, para pengusaha Aceh memberikan banyak inisiatif baru terkait proyek-proyek konektivitas dan pariwisata serta perdagangan dan investasi. Hal tersebut merupakan kemajuan positif dalam forum JBC karena JBC Indonesia tidak hadir dalam tiga pertemuan sebelumnya.

Inisiatif itu antara lain terkait, pembukaan rute pariwisata Langkawi-Krabi-Sabang.Pengembangan konektivitas seperti penerbangan Phuket-Krabi-Sabang, Roro Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Roro Krueng Geukueh-Penang/Port Klang, serta, kerja sama investasi dan perdagangan seperti promosi produk Essential Oil Aceh.

Selain itu, juga disebutkan inisiatif proyek dalam reformasi logistik melalui survey IT berbasis kontainer yang diharapkan proyek tersebut dapat mengurang biaya logistik pelabuhan, dan akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sementara JBC Malaysia mengangkat isu proyek IMT-GT yakni koridor karet yang diharapkan dapat menciptakan keuntungan bersama dan kesempatan bisnis baik bagi pihak swasta maupun perusahaan kecil lokal di masing-masing negara anggota.

Proyek tersebut akan mencakup pengembangan mulai dari pembibitan pohon hingga proses akhir produk karet. Guna mempercepat realisasi kerja sama, JBC Indonesia mengusulkan untuk mengadakan pertemuan khusus antara JBC dengan asosiasi pengusaha karet di masing-masing negara, Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Pewarta : Azhari

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014