Banda Aceh, 12/9 (Antaraaceh) - Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal meminta para calon haji asal kota itu tetap menjaga kesehatan, sehingga pelaksanaan rukun Islam kelima di Tanah Suci bisa berjalan baik.
"Saya berpesan kepada para calon haji agar senantiasa menjaga kesehatan. Sebab, ibadah haji merupakan ibadah fisik," katanya di Banda Aceh, Jumat.
Pesan tersebut disampaikan Illiza Saaduddin Djamal pada prosesi "peusijuk" atau tepung tawar 120 orang calon haji di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Wali Kota mengatakan, ibadah haji adalah merupakan rukun Islam yang kelima bagi kaum muslimin yang sudah mampu, baik mampu fisiknya atau mampu biaya perjalanannya.
"Ibadah haji itu hendaknya dikerjakan dalam rangka untuk mendapatkan ridha dan ampunan dari Allah SWT. Dan tentu saja saya percaya bahwa banyak ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji yang telah didapatkan selama mengikuti manasik haji," kata dia.
Oleh karena itu, Wali Kota Banda Aceh tersebut mengingatkan agar para calon haji memanfaatkan kesempatan beribadah haji di tanah suci. Sebab berhaji merupakan kesempatan terbaik dalam hidup.
Illiza Saaduddin Djamal juga mengingatkan agar para calon haji memaknai berbagai syarat dan rukun haji, seperti sa'i, tawaf, wukuf di Arafah, melempar jamrah dan lainnya, sehingga ibadah yang dijalankan menjadi mabrur dan diterima Allah SWT.
"Semua rukun haji wajib dilaksanakan. Di dalam pelaksanaan rukun haji ini banyak makna yang bisa dipahami. Karena itu, jalankan rukun haji dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan," kata Illiza Saaduddin Djamal.
Kepala Bagian Keistimewaan Sekretariat Kota Banda Aceh Zahroel Fajri mengatakan calon haji di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh sebanyak 120 orang, terdiri 50 laki-laki dan 70 perempuan.
"Mereka berasal dari berbagai satuan kerja perangkat daerah atau SKPD di lingkungan pemerintah kota. Mereka tergabung dalam beberapa kloter Embarkasi Banda Aceh dan mulai diberangkatkan 19 September mendatang," kata Zahroel Fajri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Saya berpesan kepada para calon haji agar senantiasa menjaga kesehatan. Sebab, ibadah haji merupakan ibadah fisik," katanya di Banda Aceh, Jumat.
Pesan tersebut disampaikan Illiza Saaduddin Djamal pada prosesi "peusijuk" atau tepung tawar 120 orang calon haji di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Wali Kota mengatakan, ibadah haji adalah merupakan rukun Islam yang kelima bagi kaum muslimin yang sudah mampu, baik mampu fisiknya atau mampu biaya perjalanannya.
"Ibadah haji itu hendaknya dikerjakan dalam rangka untuk mendapatkan ridha dan ampunan dari Allah SWT. Dan tentu saja saya percaya bahwa banyak ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji yang telah didapatkan selama mengikuti manasik haji," kata dia.
Oleh karena itu, Wali Kota Banda Aceh tersebut mengingatkan agar para calon haji memanfaatkan kesempatan beribadah haji di tanah suci. Sebab berhaji merupakan kesempatan terbaik dalam hidup.
Illiza Saaduddin Djamal juga mengingatkan agar para calon haji memaknai berbagai syarat dan rukun haji, seperti sa'i, tawaf, wukuf di Arafah, melempar jamrah dan lainnya, sehingga ibadah yang dijalankan menjadi mabrur dan diterima Allah SWT.
"Semua rukun haji wajib dilaksanakan. Di dalam pelaksanaan rukun haji ini banyak makna yang bisa dipahami. Karena itu, jalankan rukun haji dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan," kata Illiza Saaduddin Djamal.
Kepala Bagian Keistimewaan Sekretariat Kota Banda Aceh Zahroel Fajri mengatakan calon haji di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh sebanyak 120 orang, terdiri 50 laki-laki dan 70 perempuan.
"Mereka berasal dari berbagai satuan kerja perangkat daerah atau SKPD di lingkungan pemerintah kota. Mereka tergabung dalam beberapa kloter Embarkasi Banda Aceh dan mulai diberangkatkan 19 September mendatang," kata Zahroel Fajri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014