Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyebut, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diikuti oleh 5.443 peserta memperebutkan 195 kuota di lingkungan pemerintah kota (pemko) setempat berjalan secara transparan dan mengikuti protokol kesehatan.

"Seleksi ini sangat transparan. Saya, panitia, dan siapa saja tidak bisa intervensi, tidak bisa membantu. Jadi kalau ada teman, keluarga atau siapa saja yang minta bantu, itu mustahil. Dan jangan percaya calo," tegas Aminullah di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya usai memantau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Arie Maula Kafka di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh.

Selama meninjau langsung hingga ke ruangan ujian, wali kota mengaku, pihaknya turut memberi semangat kepada peserta yang sedang berjuang lulus sebagai PNS, dan nantinya akan mengabdi di ibu kota Provinsi Aceh. 

Pihaknya juga sempat menanyakan kepada panitia tes SKB terkait dengan mekanisme digelarnya ujian dalam peninjauan langsung tersebut. 

"Kita melihat langsung (tes SKB) sangat tertib, sangat aman, dan sangat terkontrol. Dalan pelaksanaanya juga para peserta sudah mengikuti protokol kesehatan dengan ketat," tegasnya. 

Wali kota juga memastikan, dari semenjak awal dilaksanakan mulai dari tes administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hingga di seleksi CPNS itu, tidak ada celah sedikitpun berbuat kecurangan.

"Baik peserta maupun panitia, karena sistem yang digunakan adalah Computer Assisted Test (CAT). Bahkan, peserta dapat melihat langsung poin yang didapatkan setelah selesai mengikuti ujian," terang Wali Kota Aminullah.

Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka, mengatakan, ujian SKB kali ini diikuti oleh 465 orang peserta yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 16 sampai 18 September 2020.

Ia menyebut, awalnya sebanyak 5443 peserta yang mengikuti tes CPNS di lingkungan Pemko Banda Aceh. Namun pada tahap ujian SKB ini tersisa 465 peserta yang akan memperebutkan 195 kuota tersedia.

"Ada 427 orang yang hadir hari ini mengikuti ujian, selebihnya ikut di BKN regional masing-masing di seluruh Indonesia, mengingat situasi tengah pandemi COVID-19,"  katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020