Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut, empat unit rumah toko (ruko) saling berdekatan terbakar yang menewaskan tiga orang penghuninya di Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, Senin (21/9) malam.
"Malam tadi sekitar pukul 22.15 WIB kebakaran hebat terjadi yang menghaguskan empat ruko, dan tiga warga meninggal," terang Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Selasa.
Ia menerangkan, ketiga orang warga meninggal dunia tersebut di antaranya merupakan seorang ibu bernama Intan (35), dan dua anak kandung, yakni Syifa Humaira (10), serta Nasyuha (7).
Lazimnya ketiga orang itu tidur di kamar pada lantai tiga ruko akibat lantai dasar digunakan menjual onderdil dan bengkel sepeda motor yang merupakan usaha mereka terletak di ruas lalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.
"Tiga korban jiwa, sedangkan korban terdampak akibat peristiwa kebakaran ini 4 kepala keluarga dengan 19 jiwa, dan mereka yang mengungsi tidak ada," katanya.
Ia melanjutkan, ketiganya warga yang meninggal tersebut di evakuasi oleh masyarakat setempat bersama petugas, setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen tiba di lokasi.
BPBD Bireuen dalam melakukan upaya pemadaman kebakaran dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam yang dilengkapi peralatan serta personel dibantu oleh TNI/Polri dan warga setempat.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan empat ruko pada salah satu kawasan pusat bisnis di Bireuen tersebut baru dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
"Diduga kuat, asal api akibat kosleting listrik. Tapi polsek setempat sedang mendalaminya, sebelum menyimpulkan," tutur Sunawardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Malam tadi sekitar pukul 22.15 WIB kebakaran hebat terjadi yang menghaguskan empat ruko, dan tiga warga meninggal," terang Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Selasa.
Ia menerangkan, ketiga orang warga meninggal dunia tersebut di antaranya merupakan seorang ibu bernama Intan (35), dan dua anak kandung, yakni Syifa Humaira (10), serta Nasyuha (7).
Lazimnya ketiga orang itu tidur di kamar pada lantai tiga ruko akibat lantai dasar digunakan menjual onderdil dan bengkel sepeda motor yang merupakan usaha mereka terletak di ruas lalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.
"Tiga korban jiwa, sedangkan korban terdampak akibat peristiwa kebakaran ini 4 kepala keluarga dengan 19 jiwa, dan mereka yang mengungsi tidak ada," katanya.
Ia melanjutkan, ketiganya warga yang meninggal tersebut di evakuasi oleh masyarakat setempat bersama petugas, setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen tiba di lokasi.
BPBD Bireuen dalam melakukan upaya pemadaman kebakaran dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam yang dilengkapi peralatan serta personel dibantu oleh TNI/Polri dan warga setempat.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan empat ruko pada salah satu kawasan pusat bisnis di Bireuen tersebut baru dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
"Diduga kuat, asal api akibat kosleting listrik. Tapi polsek setempat sedang mendalaminya, sebelum menyimpulkan," tutur Sunawardi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020