Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi mengatakan hingga saat ini masih ada sebagian masyarakat yang menganggap pandemi COVID-19 hanyalah sebuah konspirasi.
Karena itu ia meminta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui mimbar Jum'at.
"Masih ada sebagian kecil masyarakat yang menganggap COVID ini sebagai konspirasi. Ini bukan konspirasi, ini nyata dan harus dihadapi secara bersama-sama. Dan MPU akan mengambil langkah-langkah melalui mimbar Jum’at untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat," kata Sarkawi di Redelong, Rabu.
Dalam hal ini Sarkawi juga meminta Tim Satgas Penanganan COVID-19 di daerahnya untuk terus aktif memantau perkembangan terkini setiap harinya guna antisipasi dini agar tidak sampai terjadi penyebaran di luar kendali.
"Kita semua terus mengevaliuasi day to day. Yang saya khwatirkan pertama masyarakat sudah bosan, kedua tenaga medis kita sudah capek, dan ketiga anggaran kita sudah mulai berat. Ketika ketiga itu terjadi maka perkembangan COVID ini akan semakin berat," ujarnya.
Bupati ini juga menegaskan agar dalam situasi sekarang ini masyarakat tidak dulu menggelar acara-acara hiburan seperti pada momen resepsi pesta pernikahan.
Menurutnya resepsi pernikahan tidak dilarang tapi harus dibatasi seperlunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kita sudah koordinasi dengan Kapolres, tidak ada pesta-pestaan pernikahan yang menghadirkan hiburan-hiburan dalam kondisi seperti sekarang ini. Stop, begitu juga kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa kita redam, kita redam. Pernikahannya silahkan," tutur Sarkawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Karena itu ia meminta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui mimbar Jum'at.
"Masih ada sebagian kecil masyarakat yang menganggap COVID ini sebagai konspirasi. Ini bukan konspirasi, ini nyata dan harus dihadapi secara bersama-sama. Dan MPU akan mengambil langkah-langkah melalui mimbar Jum’at untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat," kata Sarkawi di Redelong, Rabu.
Dalam hal ini Sarkawi juga meminta Tim Satgas Penanganan COVID-19 di daerahnya untuk terus aktif memantau perkembangan terkini setiap harinya guna antisipasi dini agar tidak sampai terjadi penyebaran di luar kendali.
"Kita semua terus mengevaliuasi day to day. Yang saya khwatirkan pertama masyarakat sudah bosan, kedua tenaga medis kita sudah capek, dan ketiga anggaran kita sudah mulai berat. Ketika ketiga itu terjadi maka perkembangan COVID ini akan semakin berat," ujarnya.
Bupati ini juga menegaskan agar dalam situasi sekarang ini masyarakat tidak dulu menggelar acara-acara hiburan seperti pada momen resepsi pesta pernikahan.
Menurutnya resepsi pernikahan tidak dilarang tapi harus dibatasi seperlunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kita sudah koordinasi dengan Kapolres, tidak ada pesta-pestaan pernikahan yang menghadirkan hiburan-hiburan dalam kondisi seperti sekarang ini. Stop, begitu juga kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa kita redam, kita redam. Pernikahannya silahkan," tutur Sarkawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020