Pemerintah Kota Sabang berhasil meraih peringkat satu penyusunan dokumen strategi penyelenggaran kawasan permukiman (SPKP) berbasis sistem informasi baik data tabulat maupun data spasial (GIS), dalam pemutakhiran SIM Induk data dan SPKP Bidang Cipta Karya.

Kepala Bappeda Kota Sabang Faisal Azwar, Jumat, mengatakan bahwa Pemko Sabang melalui perangkat daerah terkait sangat antusias menyelesaikan SPKP yang berbasis SIM tepat waktu dengan segala potensi serta permasalahan yang ada.

"Semangat yang tinggi dan kerja keras dari team work, kita telah berhasil menyusun SPKP dengan tingkat keterisian data tabular 100 persen, serta terhadap data spasial yang berbasis GIS persen," katanya di Kota Sabang.

Penghargaan itu diberikan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh.

Yang diumumkan dalam acara pelatihan pemutkhiran SIM Induk/sektor satu data dan SPKP Bidang Cipta Karya memberikan kiat-kiat best practice dalam penyusunan SPKP 2020-2024, pada 29-30 September 2020 di Kota Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh M Yoza Habibie mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Pemko Sabang yang telah menyelesaikan SPKP tepat waktu. 

"Kami mengarahkan agar SIM Induk/Sektor Satu dan SPKP Bidang Cipta Karya menjadi pedoman bersama dalam perencanaan pembangunan di daerah dan di pusat, serta menjadi peluang untuk mendapatkan dana APBN dari program prioritas pemerintah," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020