Salah seorang pengembala kerbau diduga hilang dikawasan hutan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.
"Iya benar, hingga kini, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri dan masyarakat masih melalukan pencarian di hutan dan sepanjang
Daerah Aliran Sungai (DAS),"kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Ade Candra di Idi, Minggu.
Dia mengatakan, korban bernama Abubakar, (40) warga desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
"Berdasarkan laporan Wahidin di Mapolsek Simpang Jernih, Sabtu (3/10), temannya bernama Abubakar itu diduga menghilang sejak, Jumat (2/10) sekira pukul 16.00 WIB,"kata Ipda Ade Candra.
Ipda Ade Candra mengatakan ketika itu, Abubakar yang sedang duduk bersama dua warga lainnya pamit dengan maksud hendak mengembala kerbau, sekira pukul 16.00 WIB. Setelah ditunggu hingga dua jam, Abubakar tak kunjung kembali. Khawatir dengan keselamatan Abubakar, lalu kedua temannya mencari disekitar lokasi, namun hingga menjelang magrib tak kunjung ditemukan.
Keesokan harinya, Abubakar tak kunjung kembali, lalu kedua rekan korban menginformasikan ke aparatur desa setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian.
"Memperoleh laporan tadi, anggota Polsek Simpang Jernih bersama anggota Koramil serta BPBD Aceh Timur dan warga berusaha melakukan pencarian terhadap Abubakar, namun hingga hari ini belum ditemukan,"kata Ipda Ade.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Iya benar, hingga kini, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri dan masyarakat masih melalukan pencarian di hutan dan sepanjang
Daerah Aliran Sungai (DAS),"kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Ade Candra di Idi, Minggu.
Dia mengatakan, korban bernama Abubakar, (40) warga desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
"Berdasarkan laporan Wahidin di Mapolsek Simpang Jernih, Sabtu (3/10), temannya bernama Abubakar itu diduga menghilang sejak, Jumat (2/10) sekira pukul 16.00 WIB,"kata Ipda Ade Candra.
Ipda Ade Candra mengatakan ketika itu, Abubakar yang sedang duduk bersama dua warga lainnya pamit dengan maksud hendak mengembala kerbau, sekira pukul 16.00 WIB. Setelah ditunggu hingga dua jam, Abubakar tak kunjung kembali. Khawatir dengan keselamatan Abubakar, lalu kedua temannya mencari disekitar lokasi, namun hingga menjelang magrib tak kunjung ditemukan.
Keesokan harinya, Abubakar tak kunjung kembali, lalu kedua rekan korban menginformasikan ke aparatur desa setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian.
"Memperoleh laporan tadi, anggota Polsek Simpang Jernih bersama anggota Koramil serta BPBD Aceh Timur dan warga berusaha melakukan pencarian terhadap Abubakar, namun hingga hari ini belum ditemukan,"kata Ipda Ade.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020