Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengatakan perayaan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-75 diharapkan dapat menjadi momentum bersama untuk melawan COVID-19 yang saat ini sedang mewabah secara masif di Indonesia khususnya di Aceh.
Pernyataan tersebut disampaikan Danrem 011/Lilawangsa seusai perayaan HUT TNI ke-75 di aula gedung KNPI Kota Lhokseumawe, Senin (5/9). Peringatan perayaan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
"Perayaan tahun ini kita lakukan secara sederhana dan jumlah peserta terbatas karena mengingat saat masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Kita harapkan pada HUT TNI ke-75 ini maka dapat menjadi momentum untuk bangkit melawan COVID-19,"kata Sumirating Baskoro.
Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu melakukan ikhtiar dalam melawan COVID-19, karena menurutnya setiap cobaan yang diberikan oleh Allah SWT pasti ada solusinya.
"Kita harus percaya bahwa Allah memberikan cobaan dalam bentuk penyakit pasti ada obatnya, oleh sebab itu kita sebagai ciptaannya wajib selalu berikhtiar,"katanya.
Ia mengajak semua elemen masyarakat secara menyeluruh untuk berpartisipasi dalam menanggulangi dampak COVID-19.
"Selain terus menerapkan protokol kesehatan, kita jiga harus menerapkan 3W yakni wajib beribadah (berdoa dan meningkatkan iman), wajib aman (protokol kesehatan) dan wajib imun (berolahraga, makan makanan bergizi dan minum vitamin),"katanya.
Kolonel Inf Sumirating Baskoro menyebutkan bahwa jika laboratorium PCR di RS Kesrem mulai difungsikan, pihaknya nanti akan berusaha melakukan tes swab secara masal guna mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas.
"Kita juga sudah bicarakan, kalau sudah difungsikan laboratorium PCR, kita akan lakukan tes masal. Karena langkah-langkah testing, tracing dan treatment sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,"kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pernyataan tersebut disampaikan Danrem 011/Lilawangsa seusai perayaan HUT TNI ke-75 di aula gedung KNPI Kota Lhokseumawe, Senin (5/9). Peringatan perayaan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
"Perayaan tahun ini kita lakukan secara sederhana dan jumlah peserta terbatas karena mengingat saat masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Kita harapkan pada HUT TNI ke-75 ini maka dapat menjadi momentum untuk bangkit melawan COVID-19,"kata Sumirating Baskoro.
Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu melakukan ikhtiar dalam melawan COVID-19, karena menurutnya setiap cobaan yang diberikan oleh Allah SWT pasti ada solusinya.
"Kita harus percaya bahwa Allah memberikan cobaan dalam bentuk penyakit pasti ada obatnya, oleh sebab itu kita sebagai ciptaannya wajib selalu berikhtiar,"katanya.
Ia mengajak semua elemen masyarakat secara menyeluruh untuk berpartisipasi dalam menanggulangi dampak COVID-19.
"Selain terus menerapkan protokol kesehatan, kita jiga harus menerapkan 3W yakni wajib beribadah (berdoa dan meningkatkan iman), wajib aman (protokol kesehatan) dan wajib imun (berolahraga, makan makanan bergizi dan minum vitamin),"katanya.
Kolonel Inf Sumirating Baskoro menyebutkan bahwa jika laboratorium PCR di RS Kesrem mulai difungsikan, pihaknya nanti akan berusaha melakukan tes swab secara masal guna mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas.
"Kita juga sudah bicarakan, kalau sudah difungsikan laboratorium PCR, kita akan lakukan tes masal. Karena langkah-langkah testing, tracing dan treatment sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,"kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020