Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi menyalurkan langsung bantuan masa panik terhadap para korban kebakaran lima rumah di Kampung Bahagie Bertona Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Jumat sore.
Batuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok sehari-hari seperti Sembako, peralatan dapur, tikar, perlengkapan sekolah, dan perlengkapan ibadah, untuk dapat meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal.
"Musibah ini tentu sangat tidak kita harapkan, tapi ini sudah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Anggap sebagai ujian dan cobaan bagi kita semua," kata Sarkawi menyapa para korban.
Kepada warga Bupati ini juga berpesan agar dapat selalu berhati-hati dan mewaspadai segala kemungkinan yang dapat menimbulkan bencana akibat kelalain.
"Di rumah jangan pernah lalai, ketika kita setelah menggunakan peralatan listrik dan elektronik seperti setrika, charger handphone, kompor gas, kompor listrik, dan peralatan lain sebagainya, yang mudah korsleting, agar jangan lupa dimatikan. Apalagi puntung rokok, nampaknya sepele, tapi bisa berakibat fatal," tutur Sarkawi.
Dalam musibah kebakaran ini sebanyak lima rumah milik Banta Cut (70) hangus terbakar.
Dari kelima rumah tersebut empat diantaranya dikontrakkan oleh Banta Cut kepada keluarga Munarti (28), Amin (43), Bambang Sutoyo (41), dan Misradi (45). Sementara satu rumah lagi kosong tanpa penyewa.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Batuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok sehari-hari seperti Sembako, peralatan dapur, tikar, perlengkapan sekolah, dan perlengkapan ibadah, untuk dapat meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal.
"Musibah ini tentu sangat tidak kita harapkan, tapi ini sudah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Anggap sebagai ujian dan cobaan bagi kita semua," kata Sarkawi menyapa para korban.
Kepada warga Bupati ini juga berpesan agar dapat selalu berhati-hati dan mewaspadai segala kemungkinan yang dapat menimbulkan bencana akibat kelalain.
"Di rumah jangan pernah lalai, ketika kita setelah menggunakan peralatan listrik dan elektronik seperti setrika, charger handphone, kompor gas, kompor listrik, dan peralatan lain sebagainya, yang mudah korsleting, agar jangan lupa dimatikan. Apalagi puntung rokok, nampaknya sepele, tapi bisa berakibat fatal," tutur Sarkawi.
Dalam musibah kebakaran ini sebanyak lima rumah milik Banta Cut (70) hangus terbakar.
Dari kelima rumah tersebut empat diantaranya dikontrakkan oleh Banta Cut kepada keluarga Munarti (28), Amin (43), Bambang Sutoyo (41), dan Misradi (45). Sementara satu rumah lagi kosong tanpa penyewa.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020